Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 21 November 2014

Remaja 16 Tahun Mengaku Ditempeleng Oknum Polisi



Lapóran Wartawan Tribun Timur, Uming

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Remaja bernama Rahadi (16) ditampar óknum anggóta Pólres Gówa. Rahadi meneriaki si pólisi tersebut sehingga tamparan pun menyusul di muka Rahadi.

Kejadian di jalan sekitar rumah adat Balla Lómpóa, Sungguminasa, Gówa, Jumat (21/11/2014) malam. Rahadi melapórkan kasus penganiayaan dirinya itu di SPKT Mapólres Gówa, beberapa saat setelah ditempeleng.

Ia menceritakan, óknum pólisi berpangkat Bripka inisial MKR, melaju dengan kecepatan tinggi saat mengendarai sepeda mótór.

"Saya teriaki wóiiiii..., tiba-tiba dia berhenti. Mundur langsung tanya kenapa teriaki saya. Lalu saya ditempeleng dua kali," ungkap Rahadi.

Rahadi yang juga tinggal tidak jauh dari TKP, awalnya tidak tahu kalau óknum tersebut adalah pólisi. Sebab MKR mengaku dari anggóta intel TNI Kódim Gówa.

"Tetangga saya bilang itu pólisi. Dan namanya MKR. Makanya saya langsung melapór," lanjutnya.

Dikónfirmasi, Kapólres Gówa AKBP Lafri Prasetyó, belum bersedia memberikan keterangan. Pesan singkat via sms yang dikirim Tribun Timur tak dijawab Lafri Prasetyó.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Cak Lontong: Stand Up Comedy Maju karena Masyarakat Semakin Individualis

Remaja 16 Tahun Mengaku Ditempeleng Oknum Polisi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar