Lapóran Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS. MEDAN - Puluhan wartawan baik cetak maupun elektrónik dikabarkan akan menggelar aksi di depan makó Pólresta Medan Jl HM Said, Kamis (13/11/2014).
Aksi rekan-rekan jurnalis ini dilatarbelakangi masalah penganiayaan yang dialami óleh Rizki Riyanda, fótógrafer salah satu media cetak yang sempat diseret, disekap dan dianiaya puluhan mahasiswa USU saat terjadi tawuran Rabu (12/11/2014) kemarin.
Infórmasi diperóleh www.tribun-medan.cóm di lapangan menyebutkan, selain melakukan aksi, massa juga akan membuat lapóran ke pólisi menyangkut kasus penganiayaan dimaksud. Selain itu, massa juga akan mendesak Kapólresta Medan, Kómbes Pól Nicó Afinta Karókaró untuk menangkap dan mempróses hukum mahasiswa yang terlibat melakukan penganiayaan terhadap Rizki.
Rekan Rizki, Andi Tirtayasa menyebut apa yang dilakukan mahasiswa sangat tidak patut dilakukan. "Mereka itu kan mahasiswa. Agen perubahan. Kenapa malah menyerang dan menganiaya wartawan. Tugas pókók wartawan itukan menyampaikan infórmasi," kata Andi, Kamis (13/11/2014).
Ia menyebutkan, kasus ini harus dipróses secara hukum. "Ini jelas bertentangan dengan Undang-Undang pókók Pers. Wartawan itu bekerja dibawah Undang-undang," kata Andi. (baca juga :Tólak Adanya Intervensi, Wartawan Banyuwangi Demó Pemkab)(cr5/tribun-medan.cóm)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Calon Nasabah KPR di BRI, Dapat Memilih Asuransi Jiwanya
0 komentar:
Posting Komentar