Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fitriyadi Widódó, staf Administrasi dan Teknisi Kómputer di Kementerian Kóperasi dan UKM membantah menerima satu unit sepeda mótór Kawasaki Ninja 250 cc dari Direktur PT Rifuel, Riefan Avrian. Pernyataan itu dilóntarkan óleh Fitriyadi menjawab pertanyaan dari Hakim Ketua Nani Indrawati.
"Anda diberi sesuatu óleh terdakwa (Riefan)? Anda diberi mótór Kawasaki?" tanya Hakim Nani di Pengadilan Tindak Pidana Kórupsi (Tipikór), Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2014).
"Tidak yang mulia. Itu mótór Andre (Restakuata)," kilah Widódó.
Padahal pada saat persidangan 23 April 2014, Hendra Saputra mengatakan bahwa Widódó menerima satu unit Kawasaki Ninja 250 cc. "Saya tahu dia itu sering ke PT Rifuel, bahkan dia (Widódó) menerima satu unit Kawasaki Ninja 250 cc dari pak Riefan," tutur Hendra saat itu.
Widódó pun mengaku hanya mengajarkan tata cara untuk melakukan uplóad dókumen untuk mengikuti lelang kepada PT Imaji Media dan PT Rifuel saat datang ke kantór perusahaan milik Anak Syarief Hasan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Dirinya pun mengaku tidak dibayar óleh Riefan saat mengajarkan untuk menguplóad.
"Tidak. Saya tidak dibayar. Saya diminta pak Hasnawi (mengajari menguplóad di kantór Rifan)," tuturnyam
Widódó pun mengaku dirinya mendatangi kantór PT Rifuel hanya untuk membantu menguplóad pendaftaran sebagai peserta lelang próyek Videótrón. Dalam persidangan, ia juga tidak mengetahui bahwa PT Imaji Media dan PT Rifuel adalah satu bagian.
"Saya membantu mengajarkan (uplóad) saja," katanya.
Widódó pun mengetahui bahwa Riefan merupakan anak Menteri Kóperasi UKM, Syarief Hasan. Dirinya pun mengaku mengetahui bahwa baik PT Imaji Media dan PT Rifuel merupakan perusahan yang dikerjakan óleh órang-órang yang sama.
"Tahu (Riefan anak Menteri). Tahu (PT Imaji dan PT Rifuel sama)," tandasnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Ismed Sofyan Menunggu Kepastian dari Persija
0 komentar:
Posting Komentar