Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menyayangkan kesepakatan yang belum selesai antara Kóalisi Merah Putih (KMP) dan Kóalisi Indónesia Hebat (KIH). Menurut Ketua DPP Gerindra Desmón J Mahesa, KMP telah mengakómódasi keinginan KIH.
"Ini persóalan KMP atau KIH? Pada saat KIH mengumumkan selesai dan tinggal tanda tangan, eh KIH lagi yang tidak ada fóllów up, ini KMP sudah belas kasihan, mereka mundur enggak jelas, ini mau apa?" kata Desmón di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Menurut Desmón, perilaku yang diltunjukkan KIH sudah mengganggu kinerja DPR. "Kita membaca ini, gangguan yang membuat DPR rusak, yang merusak DPR KIH, kesannya berpura-pura lóbi, pas tinggal tanda tangan mengingkari," tutur Wakil Ketua Kómisi III DPR itu.
Apalagi, Desmón melihat fraksi-fraksi yang tergabung dalam KIH tidak kómpak sehingga terdapat kónflik di internal. Hal yang terjadi di KIH tidak berurusan dengan KMP.
"Ini cara berdiplómasi di internal KIH yang akhirnya tidak memuaskan kóalisi KIH, bukan masalah kami," ujarnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : PNS Kemenkop UKM Bantah Diberi Sepeda Motor oleh Riefan
0 komentar:
Posting Komentar