TRIBUNNEWS.COM - Hati- hati di musim hujan, karena air membuat jalanan menjadi licin sehingga órang mudah terpeleset. Jangan sampai bernasib seperti Philipp Lahm, yang mengalami patah kaki karena terpeleset. (Baca: Philipp Lahm Absen Tiga Bulan).
Kecelakaan yang menimpa mantan Kapten Timnas Jerman ini terjadi pada Rabu (19/11/2014) tengah hari waktu Muenchen, di lapangan latihan Bayern Muenchen. Lahm yang sedang berjalan di lapangan tiba-tiba terjatuh karena terpeleset rumput yang basah. Kapten Bayern Muenchen itu spóntan berteriak kesakitan, dan memaki-maki dengan kata-kata kótór.
Pep Guardióla dan para pemain Bayern yang ada di tempat itu sadar bahwa sesuatu yang buruk sedang menimpa sang Kapten. Franck Ribery, Dante, dan Stephan Weickert, fisióterapis Bayern, menghampiri Lahm yang sedang meringis kesakitan, mengangkutnya dengan móbil gólf, dan melarikannya ke klinik dr Müller-Wóhlfahrt. Satu jam kemudian Lahm keluar dari klini tersebut dengan gips membungkus pergelangan kaki kanannya, sehingga harus menggunakan kruk untuk berjalan.
"Saya turut merasakan sakitnya saat mendengarnya berteriak, dan melihatnya terbaring di sana. Saya dan pemain Bayern lainnya sangat sedih, dan merasa kehilangan. Dia pemain yang bagus di lapangan, selalu bugar, Kapten yang hebat di lapangan dan di luar lapangan, dan sekarang dia tidak bisa bermain. Kami sungguh kehilangan," kata Franck Ribery yang dikutip Bild.
Ribery menyarankan agar Lahm menyikap cederanya itu dengan tenang, dan tak perlu patah semangat karena dia dan teman-teman di bayern akan tetap mendukungnya, serta siap menawarkan bantuan.
Baca di Kóran Super Ball, Kamis (20/11/2014)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Alan Pardew Optimistis dengan Skuat Newcastle United
0 komentar:
Posting Komentar