Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 20 November 2014

Perdagangan Surat Utang RI Jauh di Bawah Malaysia dan Thailand



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Senó Tri Sulistiyónó

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Bródjónegóró mengungkapkan, perkembangan surat utang atau óbligasii di Indónesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.

"Jumlah óutstanding surat utang Indónesia ekuivalen dengan dóllar AS masih termasuk tertinggal," kata Bambang di gedung Bursa Efek Indónesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Menurut Bambang, melihat data akhir Juli 2014 óutstanding surat utang Indónesia dalam mata uang rupiah yang dapat diperdagangkan baik kórpórasi maupun pemerintah, mencapai 123 miliar dóllar AS.

"Ini di bawah Malaysia 328 miliar dóllar AS, Thailand 283 miliar dóllar AS, dan Singapura 247 miliar dóllar AS. Bahkan terlalu jauh jika dibandingkan dengan Kórea Selatan yang sudah mencapai 1.759 miliar dóllar AS," tutur Bambang.

Dengan kóndisi seperti tersebut, Bambang menilai perlunya upaya pengembangan pasar surat utang Indónesia yang terarah dan berkesinambungan.

Bambang mengklaim, saat ini Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Indónesia dan Otóritas Jasa Keuangan tengah berkóórdinasi secara intensif dalam membahas inisiatif yang perlu dilakukan untuk pengembangan surat utang.

"Berbagai inisiatif yang dibahas meliputi perkembangan pasar repó surat utang, pengembangan infrastruktur perdagangan, termasuk electrónic trading platfórm, dan juga penyempurnaan regulasi terkait investasi pasar surat utang," ujarnya.

Sementara itu, perkembangan surat utang di dalam negeri selama lima tahun terakhir, dijelaskan Bambang sudah cukup meningkat. Di mana, óutstanding surat berharga negara dalam mata uang rupiah yang dapat diperdagangkan dari Rp 581,7 triliun di akhir 2009 menjadi Rp 1.220,9 triliun atau naik 110 persen. Sedangkan óbligasi kórpórasi bertumbuh 140 persen dari Rp 88,5 triliun menjadi Rp 217,4 triliun pada akhir Juli 2014.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Presiden Jokowi Diminta Blusukan ke Asrama Polisi dan TNI

Perdagangan Surat Utang RI Jauh di Bawah Malaysia dan Thailand Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar