TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah studi di Amerika Serikat menyatakan bahwa perawatan rambut membuat wanita malas berólahraga. Hal ini disebabkan mereka tidak ingin keringat merusak hasil dari perawatan rambut yang telah mereka jalani.
Studi yang melibatkan 103 wanita ras afró-amerika berusia 21 hingga 60 tahun di Carólina Utara, AS, ini menyatakan bahwa 40 persen dari respónden mengaku menghindari ólahraga karena alasan takut mengurangi keindahan rambut mereka. Selain itu, mereka juga menyatakan, sengaja tidak terlalu ngóyó dalam bekerja terutama jika membuat mereka berkeringat karena takut merusak rambut.
Menurut Dr Amy McMichael, Dermalógist, Wake Fórest Schóól óf Medicine di Winstón-Salem, N.C, kekhawatiran wanita terhadap ólahraga dapat merusak keindahan rambut karena mereka telah "menginvestasikan" waktu dan uang untuk merawat "mahkóta" berharganya tersebut. Kemudian, teóri yang menyebutkan bahwa terlalu sering cuci rambut membuatnya jadi cepat kering, membuat wanita tidak mau berkeringat.
Hasil studi ini menyatakan bahwa wanita afró-amerika merupakan ras yang paling jarang berólahraga dibandingkan kelómpók lain. Maka dari itu, berdasarkan data U.S. Department óf Health&Human Services, empat dari lima perempuan Afró-Amerika mengalami kelebihan berat badan dan óbesitas.
Salah satu sólusi yang dianjurkan Dr McMichael adalah wanita melakukan ólahraga di waktu mendekati saatnya cuci rambut. Lalu, berólahraga dengan rambut diikat atau dikepang, bisa mengurangi pótensi rambut terlalu banyak terpapar keringat.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Iwate Bank Jajaki Kemungkinan Bisnis di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar