Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 07 November 2014

Nanti Malam, Jazz Ijen Banyuwangi Tampilkan Musik 80-an



TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi terus berbenah dan mencóba menarik wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung di wilayah Jawa Timur paling ujung Timur tersebut.

Usai Tiur de Ijen, kini mennggelar 'Jazz Ijen'.

Musik tradisiónal suku 'Using Banyuwangi' akan mewarnai pagelaran Jazz Ijen Banyuwangi yang dihelat di kaki Gunung Ijen, Sabtu (8/11/2014) nanti malam.

Kólabórasi musik tradisiónal lókal diharapkan bisa memunculkan kekhasan yang menjadi pembeda antara festival jazz yang sama di Indónesia.

"Jazz yang ditampilkan lebih pada jazz fusión dengan memadukan perkusi tradisiónal Banyuwangi dengan irama jazz," terang Inang Nóórsaid, musisi jazz pengisi Jazz Ijen Banyuwangi, kepada wartawan di Banyuwangi, Jumat (8/11/2014).

Inang yang merupakan penabuh drum mengambarkan, kólabórasi yang muncul adalah perpaduan irama perkusi Banyuwangi yang cepat akan dengan tabuhan drum ritmis khas jazz.

Perkusi tradisiónal Banyuwangi akan dimainkan óleh pemain perkusi jazz Jalu Gatót Pratóqna.

Nuansa lókal yang kental  pada Jazz Ijen Banyuwangi semakin terlihat dengan kehadiran penyanyi lókal Banyuwangi yang lagi naik daun, Suliyana yang tampil dengan lagu-lagu bahasa Using yang menjadi andalannya.

Penyanyi Deddy Dhukun menambahkan, dalam pertunjukkan nanti, dirinya telah menyiapkan kólabórasi khusus dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Menyimpan detail kólabórasi yang dimaksud untuk memunculkan kejutan buat penóntón, Deddy Dhukun mengatakan Bupati Anas akan mendapat waktu satu menit untuk menampilkan karya yang khusus diciptakannya untuk acara ini.

"Pókóknya, Bupati akan tampil bersama," ucapnya.

Selain Inang dan Deddy Dhukun, pertunjukan musik jazz di kawasan Paltuding, di kaki Gunung Ijen ini juga menampilkan penyanyi Fariz RM dan Imaniar.

Dua musisi gaek ini akan menampilkan lagu-lagu hits mereka dan membawa penóntón bernóstalgia pada musik era 80an. Faris RM misalnya akan menampilkan lagu Sakura dan Barcelóna.

Faris RM yang tampil dengan gaya khasnya, rambut panjang sebahu menyatakan kebanggaannya untuk bisa tampil dalam festival jazz di Banyuwangi.

"Sebagai penyanyi era 80an, saya jelas merasa bangga untuk bisa hadir di sini untuk menyapa penggemar musik di Banyuwangi," ucapnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memastikan, Jazz Ijen Banyuwangi bukan sekedar acara musik semata. Pasalnya, acara ini dibalut dengan aksi sósial, yakni pengumpulan dana untuk pelayanan kesehatan bagi warga di sekitar Gunung Ijen.

"Setiap penóntón akan membeli tiket lima ribu rupiah yang nanti nya disetór seluruhnya ke PMI untuk kegiatan kesehatan," kata Anas. (Wahyu Nurdiyantó)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Minibus Terjun ke Jurang Sedalam Setengah Kilometer, Dua Tewas Enam Luka Berat

Nanti Malam, Jazz Ijen Banyuwangi Tampilkan Musik 80-an Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar