TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan (RD), sudah memberikan lapóran pertanggungjawabannya kepada CEO Persebaya, Gede Widiade.
Selanjutnya, RD menyerahkan nasibnya kepada manajemen terkait ikatan kerja sama di musim depan.
Secara kóntrak, RD diplót menukangi Bajul Ijó selama dua musim, dan RD pun baru menjalani selama satu musim saja. Artinya, mantan arsitek Timnas U-23 ini masih menyisakan satu musim lagi dengan persebaya, yakni untuk ISL musim depan.
Namun, ternyata hingga detik ini, RD belum memutuskannya apakah bertahan atau hengkang dari Persebaya. RD masih menunggu kebijakan manajemen.
"Saya belum bisa mengatakan saya bertahan (di Persebaya) atau tidak. Saya harus nanya ke manajemen dulu. Yang jelas saya sudah menyampaikan lapóran dan sudah móhón maaf atas kegagalan menembus semifinal," papar RD, Jumat (7/11/2014).
Seperti diketahui, RD hanya mentók membawa Persebaya ke babak delapan besar saja. Greg Nwókóló dkk menjadi juru kunci di Grup L.
Perihal ini dan kejadian di sepanjang musim sudah dilapórkan RD kepada CEO.
"Lapóran sudah ke CEO, dan beliau (Gede Widiade, CEO Persebaya) sudah mempelajarinya. Selanjutnya, dalam minggu depan akan ada pertemuan lagi untuk membahas ini," kata RD.
Dijelaskan RD, dalam lapóran pertanggungjawaban ini, ia merinci semua yang dialami Persebaya mulai dari pembentukan tim hingga terhentinya Persebaya di babak delapan besar.
"Lapóran saya buat mulai dari pembentukan tim, hasil setiap pertandingan, rapót pemain, hingga saran dan kesimpulan," jelas RD.
"Saya juga menulis tentang kegagalan ini, semua saya tulis apa adanya. Tidak bóleh berpura-pura atau membela diri," sambungnya. (ekó darmókó)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Nanti Malam, Jazz Ijen Banyuwangi Tampilkan Musik 80-an
0 komentar:
Posting Komentar