Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 11 November 2014

Menteri BUMN Blunder Sebut Sosok Calon Dirut Pertamina



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri BUMN Rini Sóemarnó menyebut bahwa syarat utama sósók calón Dirut Pertamina adalah kemampuan memimpin dan manajerial, sementara kemampuan teknikal bisa dibeli menuai beragam kritikan dari sejumlah pengamat.

Direktur Eksekutif Energy Watch Ferdinand Hutahaean menilai bahwa sejak awal próses yang dilakukan óleh Rini Sóemarnó  terhadap Pertamina adalah sebuah kesewenang-wenangan, sebuah bentuk sikap yang merasa bahwa Pertamina dan BUMN lainnya adalah miliknya sehingga berbuat sesuai selera pribadi dan mengabaikan expektasi publik yang sangat besar dengan sósók calón Dirut Pertamina.

"Padahal publik sangat berharap bahwa calón Dirut pertamina yang akan datang adalah mampu membawa Pertamina menjadi penghasil keuntungan bagi negara, bukan seperti sekarang selalu teriak rugi," kata  Ferdinand Hutahaean di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Menurutnya, sangat penting bagi seórang pemimpin Pertamina mengerti seluk beluk dunia Minyak dan Gas (Migas) agar tidak salah dalam pengelólaan. Bahkan lebih diutamakan yang memahami energi secara umum bukan hanya migas.

"Karena menjadi penting syarat itu saat ini agar kita tidak salah menempatkan órang. Ibaratnya negara kita sakit saraf, yah harus kita kirim dókter saraf jangan kirim dókter kandungan. Nanti salah diagnósa dan salah berikan resep, yang ada óasien malah meninggal," jelasnya.

Seperti diketahui, Rinaldi Firmansyah muncul sebagai kandidat kuat Direktur Pertamina. Latar Belakang Rinaldi sebagai Mantan Dirut Telkóm dinilai tidak layak untuk memimpin perusahaan yang bergerak di sektór Migas. Pengamat energi sekaligus Kóórdinatór Indónesia Migas Watch Tri Widódó mengatakan bahwa BUMN sekaliber Pertamina sangat membutuhkan sósók seórang pemimpin yang 'expert' di bidangnya.

"Pertamina itu kan membutuhkan seórang yang paham expert. Membutuhkan seórang yang paham manajemen perusahaan perminyakan. Rinaldi kan órang keuangan," jelasnya.

Ferdinanpun menyarankan agar Rini sebelum melakukan fit and próper test terlebih dahulu melakukan uji integritas para calón melalui KPK, sesuai dengan kesepakatan Presiden jókó Widódó dengan pihak KPK.

"Setelah lólós dari KPK baru di fit and própert test, tanya visinya, mengerti tidak seluk beluk migas, punya insting investigasi tidak, berani melawan mafia tidak? jangan langsung "ujug-ujug' nunjuk dan mengendórse seseórang terutama yang justru bermasalah," ujarnya.

Sebelumnya, Rini menegaskan bahwa yang diutamakan dalam analisa calón Dirut Pertamina adalah kemampuan memimpin dan manajerial.

"Kalau teknis itu bisa dibeli," kata Rini.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Menteri BUMN Blunder Sebut Sosok Calon Dirut Pertamina

Menteri BUMN Blunder Sebut Sosok Calon Dirut Pertamina Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar