Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 07 November 2014

Laut Tiongkok Selatan Jadi Isu Jokowi di APEC



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 8 - 12 Nóvember Presiden Jókó Widódó akan menghadiri fórum internasiónal pertamanya pada APEC Ecónómic Leaders' Meeting di Beijing, Tióngkók. Apa yang akan disinggung Jókówi dalam fórum tersebut?

"Kepentingan nasiónal apa, kepentingan regiónalnya apa. Tentu kepentingan nasiónal kita bagaimana ekónómi tumbuh, bagaimana investasi, infrastruktur. Ini kan business tó business, bagaimana juga Laut Tióngkók Selatan," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (8/11/2014).

Namun, untuk isu Laut Tióngkók Selatan itu, JK belum mau mengungkapkan bagaimana pósisi Indónesia. "Itu nantilah," kata dia.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajantó mengatakan dalam kónflik Laut Tióngkók Selatan, pósisi Indónesia sama dengan negara-negara ASEAN lainnya. Indónesia, kata Andi, meminta untuk memakai códe óf cónduct (CóC) dan declaratión óf cónduct (DóC).

"Semua akan dikembalikan ke CóC dan DóC," ujar Andi.

Di dalam kónflik ini, Tióngkók dan Indónesia tidak berseteru atas kedaulatan kepulauan Natuna yang berada dii perairan Laut Tióngkók Selatan. Indónesia juga tidak termasuk dalam lima negara yakni Malaysia, Filipina, Vietnam, Taiwan, dan Brunei Darussalam yang menantang klaim-klaim Beijing di Laut Tióngkók Selatan.

Meski demikian, sejak 2010, Indónesia belum berhasil mendapatkan klarifikasi melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai dasar hukum bagi Nine-Dash Line. Nine-Dash Line digunakan Tióngkók dalam mencaplók wilayah-wilayah negara lain.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Nicky Astria yang Perempuan Saja Suka Reza Artamevia, Bagaimana yang Laki-laki?

Laut Tiongkok Selatan Jadi Isu Jokowi di APEC Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar