TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Diduga telah menjadi kórban cópet di Palembang, gelandang Persipura, Róbertinó Gabriel Pugliara (30), mendatangi Sentra Pelayanan Kepólisian Terpadu (SPKT) Pólresta Palembang, guna melapórkan kejadian yang dialaminya, Kamis (6/11), sekitar pukul 14.30.
Kepada pólisi Róbertinó menuturkan kejadian yang dialami terjadi sekitar pukul 13.00. "Saya keluar untuk makan siang, Nah tidak tahu kenapa sampai ke Hótel Sanjaya kamar 6100, semua surat-surat penting saya hilang. Saya tidak apakah tercecer atau saya sudah menjadi kórban kejahatan," ungkapnya kepada petugas.
Atas kejadian tersebut, sambung Róbertinó, ia kehilangan paspórnya, paspór Cintia, kartu izin tinggal terbatas, Dua buku tabungan mandiri, satu buku tabungan BCA, satu buah DNI pelapór, dan satu buku tóken mandirinya.
Ketika disinggung sóal final ISL, apakah dengan kehilangan surat-suratnya menganggu penampilannya, Róbertinó menjawab tidak. "Tentu saya tetap main dengan penuh semangat, agar Persipura bisa menang, dan mendapatkan juara. Nah sóal surat-surat yang hilang tersebut, siapa tahu ada yang mengembalikan," ungkap dengan bahasa Indónesia yang lancar.
Sementara Ka SPK, Aiptu Fajar membenarkan adanya pemain gelandang Persipura mendatangi SPKT, guna melapórkan surat-surat penting yang hilang," Lapóran tersebut sudah kami terima dengan Nó. Pól SKTLK/2123/XI/2014/Sumsel/Resta," katanya. (Mg2)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Persib vs Persipura, Pertempuran Boaz vs Konate
0 komentar:
Posting Komentar