Otósia.cóm -
Penggemar spórt bike tentu tidak asing dengan nama Ninja 250 yang dipróduksi dan dikembangkan óleh Kawasaki. Mótór ini punya beberapa pengemar tersendiri, disamping dibebekali beberapa teknólógi yang menjadi unggulan.
Salah satu fitur utama yang menjadi kelebihan mótór ini adalah mesin yang dimiliki. Ninja 250 memiliki mesin bersilinder ganda, sistem katup DOHC (Dóuble Overhead Camshaft) dan berpendingin cairan, mampu mengeluarkan tenaga sebesar 32 hp dan tórsi 21 Nm.
Namun kini Ninja 250 mengalami lagi penyempurnaan yang akan melengkapi semua varian Ninja 250, yaitu dilengkapi dengan sistem kópling Slipper Clutch yang telah diaplikasikan pada módel-módel Ninja berkapasitas mesin lebih besar.
Secara lebih lengkap sistem ini memiliki nama Assist and slipper clutch yang beróperasi pada saat yang berbeda, dimana Assist clutch terjadi saat mótór berakselerasi, sedangkan Slipper clutch secara ótómatis terjadi saat mótór berdeselerasi dan melakukan penurunan gigi/dównshift.
Biasanya saat penurunan gigi dengan cepat (misal pada saat race) pada sistem kópling akan terjadi fenómena back Tórque (tórsi berlebih) yang bisa membuat ban belakang skid dan selanjutnya membuat róda kehilangan traksi pada permukaan jalan.
Slipper Cluth yang dipasang di Ninja 250 bertujuan untuk mengurangi kerugian akibat gejala back-tórque dan kesulitan pengendalian akibat ban belakang mengunci yang dapat mengakibatkan skid.
Maverick Vinales Tak Takut Hadapi Marc Marquez Kendaraan Niaga Tata Mótórs Menghipnótis Pengunjung IIMSOtósia.cóm - Berita Otómótif Terbaru
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Pagi Ini Rupiah Mulai Merangkak Naik
0 komentar:
Posting Komentar