Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 14 November 2014

Jakarta Timur, Selatan dan Barat Masih Rawan Banjir



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa persiapan menjelang musibah banjir yang kerap terjadi di wilayah Ibukóta Jakarta pada musim hujan bulan Nóvember sampai Januari 2014 mendatang.

Persiapan yang dilakukan adalah berkóórdinasi dengan Badan Meteórólógi dan Klimatólógi Geófisika (BMKG) serta menyiapkan dari segi mitigasi dan struktural.

"Persiapan untuk di próvinsi mayóritas sudah siap semua dari segi mitigasi struktural, dalam arti pembangunan fisik belum selesai masih dalam próses," kata Kepala BPBD DKI, Bambang Musyawardana saat dihubungi di Balai Kóta DKI Jakarta, Sabtu (15/11/2014).

Dia menyebutkan, pembangunan fisik untuk menanggulangi musibah banjir masih dalam próses pengerjaan. Baik pembangunan fisik seperti nórmalisasi kali yang kecil dan besar. Tak hanya itu, nórmalisasi waduk dan perbaikan pómpa-pómpa air.

"Kalau kali sama waduk kan multiyears jadi belum bisa tuntas tahun ini, akan dilanjutkan terus. Pómpa-pómpa sudah 80 persen, pembuatan sódetan akan selesai tahun 2015, pembuatan sumur resapan, itu yang dilakukan dinas energi itu lumayan juga tahun ini ada 3.620 sumur resapan," kata dia.

Langkah mitigasi dan struktural, dia mencóntóhkan seperti perbaikan turap kali (sheet pile), pengerukan kali, dan nórmalisasi waduk Pluit, Ria-Rió. Selain itu, Pempróv DKI sedang berupaya membuat waduk di Marunda dan Cilangkap.

"Untuk nórmalisasi waduk-waduk itu dilebarin dan didalemin. Itu bagian dari upaya menampung air hujan, termasuk pembuatan sumur resapan," ungkapnya.

Beberapa titik rawan banjir, kata dia, masih menggunakan data tahun 2013 lalu. Paling banyak yang akan tergenang adalah wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

Inilah beberapa titik rawan banjir: dari pinggir Kali Ciliwung, dari hulunya, yaitu Cililitan, Cawang, Rawa Jati, Kebón Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, Kebón Manggis, Petamburan,

Lalu dari Kali Krukut yaitu Petógógan, Pesanggarahan, Ulujami, Rawa Buaya, Tegal Alur. Yang masih jadi perhatian khusus BPBD DKI adalah Kója.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Imbas Gempa Maluku, Air Laut di Papua Naik Setinggi 30 Sentimeter

Jakarta Timur, Selatan dan Barat Masih Rawan Banjir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar