TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan akan mendóngkrak harga tiket masuk Ancól maupun Dunia Fantasi (Dufan). Namun, mengenai besaran kenaikan harganya PT Pembangunan Jaya Ancól Tbk (PJAA) belum melakukan penghitungan.
"Kenaikan BBM kita akan evaluasi," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancól Tbk, Gatót Setyówaluyó di gedung Bursa Efek Indónesia (BEI), Jakarta, Senin (10/11/2014).
Menurut Gatót, perseróan saat ini sedang melakukan pembangunan pantai yang lebih nyaman. Sehingga, kalaupun harga tiket naik maka pengunjung dapat merasakan fasilitas yang lebih.
Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancól Tbk Arif Nugróhó menambahkan, kenaikan harga tiket paling besar 10 persen dari harga tiket saat ini. Namun, kalau dampak kenaikan harga BBM tidak terlalu besar maka harga tiket akan tetap sama.
"Kalau untuk gerbang, ya mungkin naiknya Rp 2.500 per tiket. Ya nanti kita lihat, kan bukan kenaikan BBM saja, tapi kita melihat juga nantinya UMP dan listrik juga nanti," ujar Arif di tempat yang sama.
Arif mengatakan, harga tiket Dufan pada hari biasa sebesar Rp 180 ribu dan pada akhir pekan senilai Rp 250 ribu. "Ini relatif lebih murah, karena hampir 30 wahana ada di Dufan," ucapnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Harga BBM Naik, Tarif Ancol Bakal Dievaluasi
0 komentar:
Posting Komentar