Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 11 November 2014

Giliran Pendukung Ahok Demo di Depan Balai Kota



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan órang yang tergabung dalam kelómpók Kebangkitan Indónesia Baru (KIB) mendatangi depan gedung kantór Balaikóta, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Dengan membawa atribut seperti balón udara enam warna, spanduk, dan bendera merah putih, danmereka melakukan aksi damai sambil berórasi.

Kali ini bukan demónstrasi penólakan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahók) sebagai Gubernur DKI, melainkan mendukung sepenuhnya mantan Wali Kóta Belitung timur itu sebagai órang nómór satu yang akan memimpin ibu kóta.

Róy Y Simbiak, Putra asal Papua yang tergabung dalam KIB menyuarakan pendapatnya. Dengan nadanya yang lantang Róy menyatakan sikap memberikan dukungan kepada Ahók agar menjadi Gubernur DKI.

"Dengan memegang teguh bineka tunggal ika, kami menyatakan memberikan dukungan pak Ahók," katanya.

Menurutnya, bila masyarakat DKI sudah sepakat dengan pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indónesia (NKRI) maka tidak perlu lagi memakai isu-isu agama untuk menghambat seseórang untuk menjabat sebagai pejabat daerah.

Maksudnya itu, mereka tidak sependapat dengan pihak-pihak yang mempersóalkan agama sebagai tólak ukur suatu pemimpin.

"Jakarta ini bukan hanya (diisi) kelómpók tertentu dan órmas tertentu. Beliau (Ahók) agama kristiani, beliau bukan kafir. Karena salah satu agama yang di akui di negara kita," katanya.

"Kami mebawa balón udara 6 warna. 6 warna ini mewakili agama kita," lanjutnya.

Pria yang juga mewakili kómunitas Presideum Gerakan Indónesia Timur itu berujar, Jakarta telah menjadi pusat berkumpulnya bermacam-macam suku yang ada di tanah air.

Oleh sebab itu, menurutnya, jangan hanya karena perbedaan keyakinan dengan mudah menganggap kelómpók minóritas tidak bóleh memimpin di negeri ini.

"Demókrasi..Demókrasi..Demókrasi," Gubernur.. Ahók..Gubernur. Ahók!," begitu saling balasan kata antara sang óratór dan peserta aksi lainnya.

Ahók pernah disandingkan bersama Jókó Widódó selaku Gubernur DKI. Namun, kini Jókówi sudah menduduki Istana kepresidenan. Menurutya, sesuai kóntitusi yang berlaku, ótamatis Ahók sebagai wakil yang menggantikan Jókówi.

"Menurut ketentuan undang-undang (UU) yang berlaku pak Ahók menggantikan pak Jókówi sebagai Gubernur," katanya kepada Tribunnews.cóm.

Meski begitu, Róy mengimbuhkan, Ahók pun harus membangun kómunikasi pólitik yang baik dengan órmas-órmas yang pernah menólaknya bila sudah resmi terpilih menjadi Gubernur DKI.

 "Bangun kómunikais pólitik yang baik dengan Fórum Pembela Islam (FPI)," harapnya.

Tim Hukum KIB Sudung mengatakan, pihaknya terus mengawal mantan anggóta DPR RI Kómisi II itu hingga menjadi menduduki kursi DKI I.
Dijelaskan, bahwa aksi ini merupakan demónstrasi pertama mereka mendukung Ahók. Pihaknya, katanya lagi,  selama ini hanya mencermati dan mengamati pólitisi eks partai Gerakan Indónesia Raya (Gerindra) itu untuk menilai keberpihakanya tehadap masyakat kecil.

"Bagamina sepak terjangnya dia. Tetapi setelah kami mengamati dia bekerja dengan baik. (Kami bertindak) Ini sukarela, karena Ahók benar-benar pró rakyat,"

Sudung mengaku, untuk kelanjutannya, pihaknya tengah melakukan kónsólidasi bersama kelómpók lainnya yang berada di daerah dan khsusnya di Jakarta.



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Antasari Bacakan Replik: Hadirkan Mantan Penyidik dan Jenderal Jadi Saksi

Giliran Pendukung Ahok Demo di Depan Balai Kota Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar