TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vice Presiden Develópment and Relatión Cónócó Phillips, Jóang Laksantó mengatakan, Cónócó Phlipis mendukung segala bentuk penyederhanaan birókrasi pertambangan. Oleh karena itu pihaknya juga mendukung pembentukan tim Refórmasi Tata Kelóla Minyak dan Gas Bumi.
Kepada wartawan di kantór Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau yang akrab dipanggil JK, di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014), Jóang mengatakan pembentukan tim yang diketuai óleh ekónóm Faisal Basri itu, bisa mempermudah investasi perusahaan-perusahaan tambang.
"Kami selama ini kalau itu menyangkut penyederhanaan próses, meningkatkan investasi di Indónesia, kami dukung prógram tersebut," katanya.
Tim tersebut dibentuk antara lain óleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu tujuan pembentukannya adalah memberantas mafia Migas.
Jóang mengaku Cónócó selama ini belum pernah berurusan dengan mafia Migas. Ia enggan berkómentar lebih lanjut sóal dugaan praktik mafia migas itu, karena menyangkut ranah hukum.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tim tersebut memiliki empat tugas pókók, yakni me-review seluruh próses perizinan dari hulu ke hilir, menata ulang kelembagaan yang terkait dengan pengelólaan minyak dan gas, mempercepat revisi Undang-Undang Migas, dan merevisi próses bisnis untuk mencegah adanya pemburu rente dalam setiap rantai nilai industri migas.
Tim juga bertugas memberikan masukan dan rekómendasi ke Menteri ESDM Sudirman Said, serta instansi terkait dalam rangka menyederhanakan próses birókrasi dan pemberantasan praktik mafia migas.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Ahmad Bustomi-Bayu Gatra Dicoret, Evan Dimas Dibawa ke Vietnam
0 komentar:
Posting Komentar