TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Kuasa hukum PT Semen Indónesia (SI), Adnan Buyung Nasutión menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranówó, Kamis (20/11/2014).
Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang kerja gubernur. Kepada Ganjar, Buyung menyampaikan bahwasannya pembangunan pabrik Semen Indónesia (SI) di Rembang adalah próyek nasiónal.
Selain itu, Buyung meminta dukungan Ganjar agar pembangunan dan pengóprasian pabrik semen di Kabupaten Rembang sesuai jadwal yang direncanakan.
"Kalau sudah beróprasi, tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat," kata Buyung.
Buyung memaparkan kekhawatiran masyarakat di sekitar pabrik semen tentang ketersediaan air.
Menurutnya, PT SI tidak akan mengganggu ketersediaan air. Lantaran, pihaknya telah menyiapkan tekhnólógi untuk mengantisipasi beragam dampak jika pabrik semen dibangun dan penambangan beróprasi.
Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan kalau dirinya adalah Gubernur Jateng. Dengan pósisi tersebut, Ganjar akan mengikuti institusi.
Termasuk upaya hukum mereka yang menólak pembangunan pabrik semen dengan menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Saya bukan Ganjar Pranówó. Tapi saya adalah Gubernur Jateng yang harus taat pada kónstitusi," jawab Ganjar.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Sore Nanti, Laga Ulang Pusamania Borneo FC Vs Persis Solo
0 komentar:
Posting Komentar