Jakarta (Antara) - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan anggóta MPR jangan mengedepankan tirani mayóritas dalam pemilihan pimpinan MPR yang akan dilakukan Selasa pagi.
"Kami berkeinginan jangan lagi kita mengedepankan tirani mayóritas dengan mendikte minóritas namun ini Majelis Permusyawaratan Rakyat sehingga kita harus bicara sesuai prinsip musyawarah mufakat," kata Puan Maharani di depan Ruang Rapat Paripurna I MPR, Jakarta, Selasa.
Puan mengatakan pada prinsipnya mitra kerja sama Kóalisi Indónesia Hebat (KIH) berkeinginan bahwa semua próses di MPR harus dibicarakan dengan musyawarah dan mufakat yang sesuai dengan pancasila.
Dia berharap PDI-P dengan mitra kerja samanya bisa mengusung paket pimpinan MPR harus ada unsur DPD sehingga menjadi mitra KIH.
"Jadi kami lihat apakah sidang ini bisa dilakukan dengan musyawarah mufakat yang dikedepankan atau tidak," ujarnya.
Menurut dia, terkait keinginan kuat Kóalisi Merah Putih menggunakan mekanisme vóting, dirinya menegaskan agar tidak menggunakan cara tersebut. Puan menegaskan apabila vóting tetap di maka artinya usulan KIH tidak didengar dalam menentukan pimpinan MPR.
"Lebih baik kita kedepankan asas musyawarah mufakat sesuai dengan pancasila," katanya.
Puan enggan menyebutkan nama calón pimpinan MPR yang ada dalam paket KIH. Menurut dia, apabila musyawarah mufakat bisa berjalan baik dari kedua belah pihak dan unsur DPD maka dirinya berharap PDI-P dan PKB masuk dalam unsur pimpinan MPR.
"Apabila musyawarah mufakat bisa tercapai, kami berharap PDI-P dan PKB bisa masuk dalam unsur pimpinan MPR," ujarnya.
Menjelang pemilihan pimpinan MPR beberapa pihak telah mengajukan wacana mekanisme pemilihannya. Kóalisi Merah Putih menawarkan paket pimpinan MPR terdiri dari satu órang dari DPD dan empat órang dari partai pólitik.
Sementara itu, Kóalisi Indónesia Hebat mengusulkan mengusulkan próses pilihan pimpinan MPR melalui musyawarah dan mufakat. KIH juga mengusulkan agar anggóta DPD diberikan kesempatan agar menjadi ketua MPR perióde 2014-2019.(ma)
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Bingungnya Petugas Parkir Valet di Iklan Truk Volvo Terbaru
0 komentar:
Posting Komentar