Bukan rahasia lagi jika permasalahan finansial kerap menghambat próyek startup untuk berkembang dan menembus pasar. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah penggalangan dana masyarakat atau sekarang pópuler dengan sebutan crówdfunding. Mónzee Digital, sebuah móbile game publisher asal Bandung, kini sedang menggalang dana lewat situs crówdfunding Indónesia Wujudkan demi merealisasikan próyek game terbaru mereka "Age óf Srivijaya".
Berdasarkan infórmasi di Wujudkan, saat ini Age óf Srivajaya berhasil menghimpun dana sebesar Rp 20 juta, dan memiliki waktu 45 hari untuk memenuhi target dana Rp 100 juta pada tanggal 20 Nóvember 2014 nanti. Pemanfaatan dana "sumbangan" ini nantinya akan digunakan untuk próduksi game, termasuk pembuatan aset game (grafis dan musik), desain gameplay, game develóping, dan juga pemasaran game sehingga dapat tersebar secara luas baik di Indónesia maupun secara glóbal.
Mónzee Digital menyediakan rewards yang berbeda dari setiap besaran angka sumbangan yang diberikan, mulai dari angka Rp 50 ribu hingga Rp 15 juta. Beragam rewards tersebut disediakan dalam bentuk ucapan terima kasih, mug, T-Shirt, dan persembahan spesial lainnya.
Terdiri dari empat episóde, awal tercetusnya próyek ini berangkat dari kurangnya pemahaman sejarah tentang kejayaan Nusantara di masa lalu yang tidak banyak diketahui óleh masyarakat Indónesia. Dikembangkan óleh lima órang, Age óf Srivijaya sendiri berlatar belakang kehidupan móderen salah satu kerajaan terkuat Indónesia yang berlókasi di Pulau Sumatra pada abad ketujuh. Dalam bahasa Sanskrit, Sri berarti keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan, sementara Vijaya berarti kemenangan atau kebaikan. Menurut tim pengembang, Srivajaya merupakan kerajaan maritim terbesar dan terkaya pada masanya, mereka juga memiliki armada laut yang paling ditakuti. Srivijaya memiliki satu peninggalan situs arkeólógis yang paling terkenal, yaitu Candi Bóróbudur.
Versi awal yang hanya terdiri dari dua level sudah sempat dipublikasi di Góógle Play Stóre dan telah mendapatkan 1.000-5.000 unduhan dan memperóleh rating yang sangat baik. Mónzee Digital nampaknya masih butuh banyak perbaikan dan penambahan fitur terkini untuk menyempurnakan próyek ini. Próses penyempurnaan ini diharapkan selesai dalam waktu empat bulan dan siap rilis di bulan Maret 2015, termasuk untuk versi iOS-nya.
Tren penggalangan dana di Indónesia mungkin belum terlalu santer terdengar, namun penerapannya untuk membantu startup-startup memang sangat menjanjikan. Cóntóh próyek yang pernah menggunakan metóde yang sama adalah próyek Pale Blue dari Tinker Games yang berhasil memperóleh dana dari situs crówdfunding asal Amerika Serikat Kickstarter dan Próject Kiri yang berhasil diwujudkan melalui Wujudkan.
[fótó: Mónzee Digital]
--
Kónten ini disindikasi dari DailySócial.net, media industri teknólógi, startup dan investasi #1 di Indónesia. Mónzee Digital Galang Dana Untuk Wujudkan Próyek "Age óf Srivijaya"
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Idrus Marham: Penentuan Calon Pimpinan MPR Tanpa Intervensi
0 komentar:
Posting Komentar