TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Jókó Widódó dalam beberapa kali kesempatan menegaskan bahwa kabinet yang akan dipimpinnya bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla bakal diisi kalangan prófesiónal dibidangnya masing-masing.
Dengan memperhitungkan kekuatan partai pólitik, kaum prófesiónal telah melakukan kónsultasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menyaring nama-nama yang layak diusulkan duduk dalam kabinet pemerintahan.
Melalui www.kabinetprófesiónal.órg AMPI mengusulkan nama-nama kandidat menteri agar mendapatkan umpan balik dari masyarakat luas dan ini bisa menjadi bahan pertimbangan presiden terpilih Jókówi dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla.
"Masyarakat luas dapat berpartisipasi memberikan suara dengan memilih satu salah kandidat untuk setiap kementerian melalui www.kabinetprófesiónal.órg," kata Ketua Aliansi Masyarakat Prófesiónal Indónesia dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/10/2014).
Dirinya menjelaskan, sóal kriteria, AMPI memberi masukan dengan dua syarat. Yakni syarat umum meliputi; memiliki rekam jejak dan integritas yang baik, tidak pernah dihukum dan bebas kasus kórupsi. Tidak pernah terlibat pelanggaran HAM atau perusakan lingkungan hidup. Punya visi dan pengetahuan yang luas sesuai dengan bidang keahliannya. Punya semangat juang dan kemampuan leadership yang tinggi.
"Punya disiplin tinggi dan tegas pendirian. Terbuka terhadap masukan-masukan dari publik dan menindaklanjutinya," kata Aji.
Sedangkan syarat khusus harus prófesiónal, berpengalaman dan teruji dalam bidangnya, dan untuk menteri teknis punya pengalaman internasiónal minimum tingkat regiónal.
Baca Juga:
Jókówi Butuh Figur Muda Sebagai Menteri Kependudukan
Sóal Penjegalan Pelantikan, Jókówi: Biar Masyarakat Menilai
Jókówi Akan Budayakan Rapat Menteri dan Pejabat Harus Pakai Batik
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Asus Siapkan Zenfone dengan Layar 5,5 Inci
0 komentar:
Posting Komentar