Lapóran Kórespónden Tribunnews.cóm, Richard Susiló dari Tókyó
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamis (16/10/2014) malam sekitar pukul 21.30, hujan batu disertai petir, membuat perkebunan kesemek (bahasa Jepang: Kaki), banyak yang hancur terutama di daerah Sadó. Wilayah Sadó adalah kampung halaman Hitómi Sóga, kórban penculikan Kórea Utara yang telah kembali ke Jepang tahun 2002 lewat Jakarta Indónesia.
Sebanyak 1.426 rumah di daerah Akiba-ku dan Chuó-ku di perfektur Niigata juga sempat mengalami mati lampu beberapa menit akibat petir yang kuat kemarin malam, ungkap liputan NTV, Jumat (17/10/2014) siang.
Keadaan iklim di Jepang yang tidak menentu saat ini membuat hujan agak aneh di tengah suasana mulai masuk musim dingin saat ini, sehingga hujan batu es ukuran diameter sekitar 70 mm kemarin malam jatuh di Niigata.
"Kesemek terlambat matang 2 hari dan gara-gara ditimpa batu es semalam banyak yang rusak kesemek kami saat ini. Kerugian pasti terjadi pada panen kami ini nantinya kalau begini," ungkap seórang petani buah kesemek.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Melaney Ricardo Singgung Malam Pertama Raffi Ahmad-Nagita
0 komentar:
Posting Komentar