Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zón menyarankan Presiden Jókó Widódó mengumumkan kabinet secara utuh. Sebelumnya beredar kabar, Jókówi akan mengumumkan menteri secara bertahap.
"Tidak lazim baiknya presiden mengumumkan secara utuh," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/10/2014) malam.
Jókówi, kata Fadli, masih memiliki waktu untuk menyusun kabinetnya. Jókówi memang perlu kehati-hatian sebelum mengumumkan nama menteri karena telah meminta pertimbangan KPK.
"Yang saya kritik itu caranya, harusnya tertutup permintaan itu agar tidak menyinggung órang per órang," katanya.
Menurut Fadli, niat Jókówi menyerahkan nama calón menteri ke KPK patut diapresiasi. Tetapi, hal itu juga menimbulkan efek negatif ketika terdapat rapórt merah dari KPK. Maka publik akan mencari tahu nama calón menteri tersebut.
"Setelah itu tidak berhenti disitu. Kalau dia terindikasi kórupsi kenapa KPK mendiamkan, tidak mempróses. Jangan sampai mereka terdzólimi. Kalau mereka bersih ya katakan bersih, jangan kemudian dikasih klasifikasi merah. Kalau ada kesalahan dipróses dóng, jangan digantung, harus ada kejelasan," tuturnya.
Ia pun berharap kabinet Jókówi diisi óleh órang yang berkualitas memiliki kómpetensi, kapasitas, integritas dan akseptabilitas.
"Satu tim kuat yang kókóh yang menguasai bidang masing-masing. Dengan demikian pemerintahan ke depan akan lebih mudah merealisasikan janji-janji dan prógram-prógram yang dikampanyekan," ungkapnya.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Tataaran Minahasa Sepi Pasca-bentrokan Berdarah
0 komentar:
Posting Komentar