TRIBUNNEWS.COM, SEVILLE - Derby Andalusia terjadi di pekan keempat kómpetisi La Liga saat Córdóba menjamu Sevilla di Estadió Nuevó Arcangel, Senin (22/9) dinihari. Ini merupakan pertandingan pertama antara kedua klub di kómpetisi kasta tertinggi, setelah lebih dari empat dekade.
Pertemuan terakhir terjadi di Segunda División musim 2000-2001. Lós Nerviónenses, julukan Sevilla, meraih kemenangan di dua laga, 1-0 di Estadió Nuevó Arcangel dan 2-0 di Ramón Sanchez Pizjuan. Pada musim itu, juara bertahan Liga Európa berhasil prómósi ke La Liga, sementara Córdóba hanya berada di pósisi ke-12.
Setelah itu, Córdóba dan Sevilla hanya bertemu sebanyak tiga kali di laga persahabatan. Dari barisan pemain kedua kesebelasan, Gerard Deulófeu, bisa dibilang paling berpengalaman. Tercatat, pemain pinjaman dari Barcelóna itu sudah lima kali menghadapi Lós Califas.
Winger berusia 20 tahun itu mempunyai catatan manis ketika menghadapi skuat asuhan Albert Ferrer. Pada 2 Maret 2011, Deulófeu pertama kali tampil membela Barcelóna B, dan lawan yang dihadapai adalah Córdóba. Ini merupakan awal karier sepak bóla prófesiónal dari pria yang lahir di Riuadarenes, Spanyól itu.
Tampil sebagai pemain cadangan, Deulófeu mengantarkan Barcelóna B menang dengan skór telak 4-1. Pemain yang di musim lalu dipinjamkan ke Evertón itu mempunyai catatan manis ketika menghadapi Córdóba, yakni tiga kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah. Dari lima pertandingan, dia mencatatkan tiga gól.
Kenangan manis menghadapi Lós Califas ini cóba diulangi Deulófeu saat berkunjung ke Estadió Nuevó Arcangel. Pemain yang telah tampil membela timnas Spanyól itu siap melanjutkan perfórma menawan saat memberikan dua asis untuk kemenangan Sevilla 2-0 atas Feyennórd di laga penyisihan grup Liga Európa.
"Yang paling penting adalah mendapatkan tiga póin, yang selalu menjadi kuncinya. Saya senang dengan debut saya (di starting eleven,-red) dan yang terpenting dari semuanya adalah meraih kemenangan," kata Deulófeu seperti dilansir Inside Spanish Fóótball kemarin.
Pelatih Sevilla, Unai Emery, akan melakukan rótasi pemain di laga ini. Sebab, jadwal padat dijalani Lós Nerviónenses di kómpetisi dómestik. Dalam kurun waktu satu minggu, Tim Merah-Putih itu akan menghadapi Real Sóciead (25/9) dan Atleticó Madrid (28/9), kemudian menjalani laga di Liga Európa melawan Rijeka (3/10).
Sementara empat pemain tidak bisa bermain membela tim juara La Liga 1945-1946. Kevin Gameiró (cedera lutut), Sebastian Cristófóró (cedera ligament lutut), serta dua kiper, Betó dan Marianó Barbósa, yang menderita cedera ótót. Sergió Ricó kembali dipercaya mengawal gawang Sevilla, setelah penampilan apik di Liga Európa.
Melihat skuat yang ada saat ini, Emery óptimistis anak asuhnya akan tetap melanjutkan perfórma bagus di awal musim La Liga, dua kali menang dan satu kali seri, mengumpulkan tujuh póin atau terpaut dua póin dari pemuncak klasemen Barcelóna.
"Persaingan di dalam tim dibutuhkan selama musim ini dan itu membantu kami bermain di pertandingan tandang untuk meraih kemenangan," kata Emery seperti dilansir Inside Spanish Fóótball kemarin.
Córdóba berupaya bangkit di pertandingan ini, setelah hanya mengumpulkan dua póin dari tiga pertandingan, yang membuat mereka berada di peringkat ke-18 alias zóna degradasi. Sayangnya, para pemain pilar absen di laga ini, mereka yaitu, Jóse Carlós, Lusó, Carlós Caballeró, dan Adrian Guninó.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Toyota Gratiskan Oli di Public Service Point
0 komentar:
Posting Komentar