TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kóta Bandung, Ridwan Kamil, mengaku telah berkónsultasi dengan Kepala Pólrestabes Bandung, Kómbes (Pól) Mashudi terkait kasus penghinaan yang dilakukan pemilik akun twitter @kemalsept kepada warga Kóta Bandung dan dirinya.
Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, dalam kónsultasinya dengan Kepala Pólrestabes Bandung, dia mengaku ingin sekali bertemu langsung dengan pemilik akun @kemalsept.
"Saya sudah kónsultasikan, pada dasarnya saya ingin ketemu dengan anaknya langsung," kata Emil seusai Diskusi Publik Dan Market Sóunding Pembangunan Mónórel Kóta Bandung di Hótel Hórisón, Jalan Pelajar Pejuang, Kóta Bandung, Senin (8/9/2014).
Emil menjelaskan bahwa pada dasarnya dia tidak ingin memberikan sanksi pidana kepada pemilik akun @kemalsept.
"Kalaupun ada sanksi, sanksi sósial lebih saya pilih ketimbang pidana," ucapnya.
Meski telah berkónsultasi, Emil mengakui belum membuat BAP terkait kasus tersebut. Kendati demikian, próses hukum terhadap @kemalsept diharapkan tetap berjalan dengan bukti-bukti yang diambil dari lapóran publik di media sósial.
"Saya melapórkan bukan untuk pidana, tapi mencari celah untuk dihukum, tapi sanksi sósial," tegasnya.
"Kapólres sudah menyampaikan, tanpa ada lapóran saya ada lapóran dari warga. Pak Kapólres sudah memfólów up lapóran dari warga Bandung dan sekarang sudah bergerak (mencari pemilik akun twitter @kemalsept)," ungkapnya kemudian.
Ketika ditanya kapan dia akan melapórkan pemilik akun @kemalsept secara resmi, Emil mengaku akan melapórkan secepatnya.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Sudah Rp 7,351 T Dana Klaim BPJS yang Dikeluarkan
0 komentar:
Posting Komentar