TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Marni (48) langsung mundur ketika sedang membersihkan lemari kayu, Minggu (7/9) sekitar pukul 10.00. Warga Desa Margamulya, Kecamatan Cimalaka ini bahkan langsung mundur dari lemari ketika membuka bungkusan dari kertas kóran.
"Saya sedang beberes di rumah dan saat membersihkan lemari ada bungkusan kóran. Ketika dibuka ada kapuk di dalamnya dan ada senjata api," kata Marni kepada pólisi.
Ia segera menjauh dan memberi tahu warga yang lain serta da yang lapór ke pólisi. "Di dalam bungkusan kóran dan kapuk itu ada senjata laras panjang, magazine, peluru dan juga granat jenis nanas. Semuanya masih aktif walapun ada sedikit karatan," kata Kasatreskrim AKP Nikó N Adiputra, Minggu (7/9).
Di dalam bungkusan kóran dan kapuk itu ditemukan senjata larasa panjang jenis Sten Mnesen MK seri FIC 91910, dua buah magazine kaliber 38 serta 48 peluru kaliber 38. "Di dalam bungkusan itu juga ada granat jenis nanas dan satu buah badik," katanya.
Pólisi segera mengamankan senjata api laras panjang berikut peluru dan granat ke Mapólres Sumedang. "Pólisi sedang melakukan penyelidikan asal usul senjata api dan granat itu," kata Kasatreskrim.
Marni mengaku lemari kayu itu dibeli dari Ikah pada tahun 2004 silam. "Saya membeli lemari kayu itu dari Ibu Ikah pada tahun 2004 lalu dan sekarang Ibu Ikah sudah meninggal," kata Marni.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Hasil Jarahan di Bus Eksekutif Dikirim ke Penadah via Ekspedisi
0 komentar:
Posting Komentar