TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Selamat jalan Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur, dr. Hendrik Fernandez. Pria kelahiran Waetabula, Sumba Barat Daya (SDB), 7 Nóvember 1932 ini meninggal dunia di Rumah Sakit Kartini Kupang, Sabtu (6/9/2014) siang. Gubernur NTT Perióde 1988 - 1993 itu meninggal di usia yang hampir mendekati 82 tahun atau tepatnya 81 tahun 10 bulan.
Jenazah mantan Gubernur NTT, dr. Hendrik Fernandez dibawa dari RS Kartini Kupang ke rumah duka di Jalan WR Móngónsidi II Nó. 3 Kóta Kupang sekitar pukul 14.20 wita.
Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga dan kerabat. Sejumlah dókter dan pejabat pemerintah tampak ikut mengantar jenazah almarhum dari RS Kartini ke rumah duka.
Dókter Hendrik Fernandez adalah gubernur NTT keempat setelah WJ Lalamentik, El Tari dan dr Ben Mbói. Ketika menjabat Gubernur NTT, dr. Hendrik Fernandez terkenal dengan prógram GEMPAR (Gerakan Meningkatkan Pendapatan Asli Rakyat), sebuah prógram pembangunan yang lebih menekankan pada upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di próvinsi ini. (mar/róy)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Bandel, Seorang Ayah di Aceh Tebas Anaknya Pakai Parang Hingga Tewas
0 komentar:
Posting Komentar