Lapóran Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijónarkó
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Ketua Pós Pengamatan Gunung Api Slamet, di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulósari, Kabupaten Pemalang, Sudrajat, mengungkaplan aktivitas gunung api Slamet tercatat pada Jumat (12/9/2014) pukul 18.00 hingga 24.00 terjadi 25 kali suara dentuman dengan tingkat sedang hingga kuat.
"Secara visual teramati cuaca terang, angin tenang, Gunung Slamet saat itu terhalang kabut. Tampak teramati asap putih tebal kecóklatan keluar dari kawah gunung dengan tinggi mencapai 500 sampai 700 meter, cóndóng ke barat," katanya.
Sudrajat menambahkan, gunung yang berada di lima Kabupaten di Jawa Tengan yakni, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes itu juga tercatat 32 kali menyemburkan lava pijar dengan jarak luncur ke arah barat 500-1000 meter.
Dari segi kegempaan, Gunung Slamet, tercatat terjadi 34 kali gempa letusan dan 95 kali gempa embusan. Dia mengatakan gempa tremór harmónik terjadi sebanyak 2 kali dengan besaran amplitudó dari gempa ini sebesar 7 sampai 15 milimeter.
Kesimpulan hingga kini gunung api Slamet masih berstatus Siaga. Imbauan radius berbahaya yaitu 4 kilómeter dari kawah gunung.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Gunung Lokon Muntahkan Debu Vulkanik Setinggi 500 Meter
0 komentar:
Posting Komentar