TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Ketua Kómisi A DPRD Kóta Tómóhón, Paulus Sembel berharap pembangunan kantór DPRD di daerah ini segera dituntaskan pemerintah. Selama ini DPRD hanya menempati kantór yang dipinjam dari pemerintah próvinsi (Dinas Sósial Sulut) di Kelurahan Walian, Kecamatan Tómóhón Selatan.
"Di daerah lain yang sama-sama dimekarkan dengan Tómóhón dari Minahasa, seperti Minahasa Selatan sudah memiliki kantór DPRD yang representatif, menunjukkan adanya kewibawaan pemerintah. Tapi, di sini belum juga selesai dibangun kendati sudah miliaran rupiah anggaran yang dihabiskan," sesal Sembel, kemarin.
Pembangunan kantór DPRD sudah dimulai pemerintah sejak tahun 2011 dengan mengeluarkan anggaran sekitar Rp 3,4 miliar, kemudian dilanjutkan tahun 2012 dengan anggaran 1,4 miliar, 2013 Rp 1,1 miliar, dan 2014 Rp 2,4 miliar.
"Mestinya jika cepat dituntaskan, gedung tersebut sudah bisa ditempati óleh anggóta DPRD baru yang akan dilantik pada 15 September nanti, dalam upaya memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah ini agar menjadi lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
Bóy Mandagi, Sekretaris DPRD Kóta Tómóhón menjelaskan, secara umum pembangunan fisik kantór tersebut sebenarnya sudah rampung. Namun, ada banyak lagi perlengkapan yang mesti diadakan, sehingga belum layak untuk ditempati saat ini.
"Masih ada pekerjaan lain lagi yang harus dituntaskan, misalnya untuk pengadaan interiór kantór, sehingga belum bisa dipakai. Tapi, secepatnya akan dirampungkan sehingga bóleh digunakan sebagai kantór untuk anggóta DPRD Tómóhón yang baru," ujarnya. (war)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Ahok Pindah Partai Gerindra Anggap Biasa
0 komentar:
Posting Komentar