Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm.cóm, Daniel Ngantung
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk ketiga kalinya Ada Band memeriahkan perhelatan Indónesia Internatiónal Mótór Shów (IIMS).
Kali ini di IIMS 2014, Sabtu (27/9/2014) sóre, Ada Band memeriahkan panggung Mazda yang berada di Hall A JIExpó, Kemayóran.
Ditemui Tribun selapas menghibur pengunjung, Ada Band mengapresiasi IIMS yang setiap tahun menawarkan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung. Salah satunya próduk-próduk móbil yang dipemerkan.
Satu hal yang mereka sangat sayangkan adalah akses masuk area parkiran yang diwarnai kemacetan panjang.
"Saking macetnya, gue akhirnya naik ójek. Istri yang cari parkir," cerita Dika sang pencabik bass.
Mereka sependapat, kemacetan itu menandakan begitu antusiasnya masyarakat untuk berburu móbil idaman.
"Semakin banyak órang Indónesia yang kaya. He-he-he," kata Dónnie, sang vókalis.
Perbincangan akhirnya ditutup dengan tanggapan mereka perihal kebijakan Jókówi yang akan menghilangangkan móbil murah untuk mengurangi kemacetan.
Mau ada maupun tidak, mereka berpendapat semuanya bergantung pada masyarakat.
"Kalau ada pun, masyarakat sebaiknya lebih bijak. Kalau harga murah, tentu ada kónsekuensinya. Kualitas pasti tidak sebagus móbil yang berharga di atasnya. Jadi pikir baik-baik sebelum beli, daripada bikin macet jalan kan?" tutur Dika.
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Ini Daftar Harga Mobil Baru Rp 100-200 Jutaan di IIMS 2014
0 komentar:
Posting Komentar