Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 29 September 2014

Curi Kamera Atlet Jepang Tersingkir dari Asian Games



TRIBUNNEWS.COM.SEOUL -Perenang Jepang, Naóya Tómita, diperbólehkan meninggalkan Kórea Selatan setelah membayar denda sebesar satu juta wón (Rp11,5 juta) . Sebelumnya, dia terancam tidak bóleh pulang ke Jepang lantaran kedapatan mencuri kamera milik seórang wartawan dalam ajang Asian Games.

Jaksa seniór Kórsel, Són In-taek, mengatakan denda tersebut dibayar pada Senin (29/09) lalu.

"Kini dia tidak perlu bertahan di negara ini. Dia bisa pulang ke negaranya," kata Sóng sebagaimana dikutip kantór berita AFP.

Pada Sabtu (27/09) lalu, kepólisian Kórsel menerima lapóran dari seórang wartawan dari kantór berita Kórsel yang mengaku kehilangan kamera seharga 8 juta wón (Rp92,5 juta).

Pólisi lalu menganalisa tayangan CCTV di arena kólam renang Incheón. Dalam tayangan tersebut, Tómita terlihat mencuri kamera.

Aparat kemudian mencari Tómita. Mereka menemukan sang atlet yang tengah menyemangati rekan-rekannya di kólam renang Incheón.

"Dia langsung mengakui perbuatannya," kata pólisi kepada kantór berita Reuters.

Kasus itu kemudian dipróses ke kantór kejaksaan Kórsel dan Tómita saat itu tidak diperbólehkan meninggalkan Kórsel.

Menanggapi kejadian tersebut, ketua delegasi Jepang di Asian Games 2014, Tsuyóshi Aóki, menyatakan Tómita telah dikeluarkan dari tim Jepang.

"Dia harus mencari jalan pulang ke Jepang sendiri. Kónsekuensi lebih lanjut akan diputuskan di Jepang," kata Aóki.

Dalam ajang Asian Games kali ini, Tómita menempati peringkat empat pada nómór 100 meter gaya dada. Dia pernah berjaya pada Asian Games 2010 di Guangzhóu dan Kejuaraan Dunia Renang 2010 dengan memenangi nómór 200 meter gaya dada.(BBC)



berita aneh dan unik

Berita lainnya : Masyarakatkan Film Pendek Lewat Siar Sinema 2014

Curi Kamera Atlet Jepang Tersingkir dari Asian Games Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar