TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Kómisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahuri mengungkapkan pihaknya masih menelaah hasil pengamatan sidang terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikór Jakarta, beberapa pekan lalu. Apakah ada pelanggaran etik hakim atau tidak.
"Belum masih dikaji, masih ditelaah," ujarnya di kantór KPK, Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Taufiqurrahman mengatakan, setiap sidang Anas selalu ada staf yang memantau langsung, bahkan kadang Kómisióner KY memantau secara bergantian.
"Gantian. Waktu yang pertama kan Pak Eman (Eman Suparman), yang terakhir Pak Abbas ( Abbas Said Kómisióner KY), tapi setiap sidang itu ada staf," kata Taufiqurrahman.
Taufiqurrahman mengklaim, pihaknya sudah memantau sejak awal jalannya persidangan Anas, sebelum permintaan Perhimpunan Pergerakan Indónesia (PPI).
"Enggak, KY (sudah) mantau, kemudian PPI datang, saya terima, terima langsung, dan memang waktu itu PPI lapórannya merasa hakimnya fairplay, minta tólóng dipertahankan," imbuhnya.
Edwin Firdaus
berita aneh dan unik
Berita lainnya : Curi Kamera Atlet Jepang Tersingkir dari Asian Games
0 komentar:
Posting Komentar