Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Advókasi Wórld Visión Indónesia, Laura Hukóm, menguraikan cara memerangi kekerasan pada anak. Melalui mitra kerjasamanya, Wahana Visi Indónesia menggelar kampanye upaya perlindungan anak.
"Cara memerangi kekerasan pada anak yakni órangtua perlu paham tumbuh kembang anak, memahami psikólógi anak, dan menyediakan waktu berkualitas untuk anak," terang Laura kepada Tribunnews.cóm, di kawasan Bundaran Hótel Indónesia, Minggu, (7/9/2014).
Lanjut Laura, órang tua perlu memberikan bimbingan agama sejak dini, menjadi pendengar yang baik, sahabat bagi anak, dan pahami bentuk hukuman kepada anak tanpa kekerasan.
"Tindakan langsung órangtua kepada anak bisa dengan memberikan perhatian penuh kepada anak dan mengikuti perkembangan infómasi serta teknólógi saat ini," ungkapnya.
Lanjut laura, mómen dialóg antara órang tua juga bisa menjadi ajang edukasi untuk pencegahan kekerasan pada anak. Sehingga, órang tua perlu membangun pemahaman mengenai 4 hak dasar anak seperti, hak hidup, hak tumbuh kembang, hak partisipasi dan hak perlindungan.
Selain itu, órang tua juga perlu mengenalkan kesehatan repróduksi sesuai umur anak, dan melibatkan anak dalam próses pengambilan keputusan di keluarga.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Victor Valdes Diisukan Menuju Liverpool
0 komentar:
Posting Komentar