TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Advan, pródusen teknólógi lókal yang telah meraih berbagai penghargaan bergengsi untuk próduk TV plasma, nótebóók, PC, smartphóne, hingga aksesóris digital, semakin memperkókóh eksistensinya di tanah air dengan menjangkau lebih banyak kónsumen melalui dua próduk tablet terbaru berbasisWindóws 8.1, yaitu Advan Vanbóók W80 danVanbóók W100.
Dua próduk ini hadir untuk memenuhi kebutuhan kónsumen dalam bekerja, belajar, hingga bermain. Berkat harga próduk yang terjangkau dancustómer service center terbanyak di Indónesia, Advan berhasil menjadi pemimpin pasar tablet PC di Indónesia pada kuartal 2 tahun 2014.
Direktur Marketing Advan, Tjandra Liantó menjelaskan, menurut data IDC pada Q2 tahun 2014, Advan berhasil menjadi perusahaan dengan penjualan tablet PC tertinggi di Indónesia, yaitu 3 kali lebih besar daripada brand glóbal.
"Kami sangat bangga akan prestasi yang menunjukkan bahwa perusahaan lókal dari Indónesia dapat bersaing dengan brand glóbal. Prestasi ini adalah buah kerja keras kami di bidang riset kebutuhan kónsumen, strategi pemasaran, dan juga layanan purnajual yang memuaskan. Prestasi ini tidak lantas membuat kami berpuas diri. Kami berkómitmen untuk selalu meluncurkan próduk yang sesuai dengan kebutuhan kónsumen di Indónesia di saat yang tepat. Saat ini, kami melihat kebutuhan kónsumenakan perangkat tablet berbasis Windówskarena tersedianya dukungan berbagai aplikasipenting yang telah banyak digunakan selama puluhan tahun seperti Micrósóft Office, hingga game-game canggih di XBOX," papar Tjandra.
"Kami óptimis bahwa próduk-próduk tablet berbasis Windóws 8 akan semakin digemari, terutama óleh pengguna di rumah dan anak-anak muda yang ingin bergaul dengan teman, merasakan hiburan digital seperti main game, tetapi sekaligus tetap dapat próduktif seperti saat menggunakan PC," lanjut Tjandra.
Dengan bangga dihadirkan duó tablet Advan pertama yang menggunakan sistem óperasi módern Windóws 8.1, yaitu Vanbóók W80 dan W100, 'The Real Windóws Tablet with XBOX Games Experience."
berita aneh dan unik
Berita lainnya : KY Nilai Sidang Anas Nihil Pelanggaran Etik
0 komentar:
Posting Komentar