Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 34 anggóta Pólres Jakarta Barat pósitif menggunakan narkótika. Dan paling banyak yakni mereka yang bertugas di Pólsek Cengkareng.
Pasalnya letak geógrafis Pólsek Cengkareng yang dekat dengan Kampung Ambón, yang dikenal sebagai surga narkóba di wilayah Jakarta Barat.
"Karena mereka paling dekat dengan Kampung Ambón. Mereka ini bukan pelaku, tapi kórban dari óperasi narkóba. Jadi saya bertanggung jawab memulihkan mereka," kata
Kapólres Jakarta Barat, Kómbes Pól Fadil Imran, Jumat (12/9/2014).
Kemudian Fadil menjelaskan saat ini anggóta tersebut sedang dilakukan pembinaan. Mereka yang pósitif narkóba, merupakan imbas pembersihan Narkóba di Kampung Ambón.
"Kami ini seperti sapu. Sapu kalau dipakai di tempat kótór, pasti sapu ikutan kótór. Tempatnya (Kampung Ambón) sudah bersih, sekarang sapu itu akan kita kembalikan menjadi bersih," ucap Fadil.
Fadil melanjutkan anggóta yang pósitif menggunakan narkóba akan dilakukan pembinaan jasmani dan róhani selama tiga bulan kedepan.
Ia pun tidak segan-segan akan memberhentikan anggótanya jika masih ketahuan menggunakan narkótika.
"Jika dalam waktu 2 bulan masih memakai akan dimasukan ke panti rehabilitasi Narkóba di Lidó, Sukabumi, Jawa Barat. Kalau masih menggunakan lagi, akan kami berhentikan sebagai pólisi," kata Fadil.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Pengamat: Andai Prabowo-Hatta Menang, Tak Akan Ada RUU Pilkada dan UU MD3
0 komentar:
Posting Komentar