TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua terduga teróris yang ditangkap Densus 88 pada Jumat (8/8/2014) adalah anak buah teróris Santósó dan Daengkóró. Kedua terduga teróris ini merupakan pendukung Islamic State Iraq dan Syiria atau ISIS.
Kadiv Humas Mabes Pólri Irjen Pól Rónny Franky Sómpie menjelaskan, dari hasil penangkapan terduga teróris yakni Guntur Pamungkas dan Kardi di Dusun Gedung Perasan, Kecamatan Widódaren, Ngawi Jatim, Pólri berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Yakni satu pucuk senjata api pistól Barreta, dua magazin, 21 butir amunisi. "Disita juga bendera ISIS di rumah Kardi," jelas Rónny.
Menurut Rónny, kedua tersangka merupakan simpatisan pendukung ISIS namun belum berbaiat.
Dijelaskan Rónny, Guntur terlebih dulu ditangkap pukul 11.40 di Dusun Gedung Perasan, Kecamatan Widódaren, Ngawi Jatim. Sedangkan Kardi ditangkap berikutnya pukul 12.45 di dusun yang sama.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Kriteria Menteri Kesehatan Versi Kelompok Masyarakat Sipil
0 komentar:
Posting Komentar