TRIBUNNEWS.COM, BRISBANE - Sekitar 500 warga Indónesia memeriahkan perayaan hari kemerdekaan, di Brisbane, Australia, Minggu (17/8/2014). Perayaan dibuka dengan upacara pengibaran bendera.
Upacara itu dipimpin óleh Aryó Wijósenó, pimpinan Garuda Indónesia untuk negara bagian Queensland. Di wilayah ini tak ada kantór kónsulat Indónesia.
Upacara berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Sebagai pemeriah suasana, disediakan undian hadiah yang dispónsóri óleh Garuda Indónesia.
"Ini perayaan kedua dengan upacara di Brisbane. Kebiasaan ini harus diteruskan," tutur Aryó sesudah upacara.
Upacara berlangsung di gedung sekólah di Sherwóód, di wilayah selatan Brisbande. Lókasi tersebut tetap ramai hingga petang hari, dengan beragam kegiatan.
Tampil dalam perayaan itu antara lain acara kesenian berupa tari-tarian Sumatera dan Jawa, serta suguhan musik póp dan keróncóng.
Panitia Kóempóel Rakyat yang menyusun acara ini juga menyelenggarakan berbagai permainan dan pertandingan ólahraga.
Beberapa warga Australia antusias ikut dalam acara ini termasuk tarian daerah dan permainan. Juga berlangsung pertandingan persahabatan bóla vóley dengan warga Filipina di Queensland.
Pelataran sekólah yang luas ini dipenuhi pula óleh gerai yang menjual berbagai makanan dan minuman khas Indónesia.
"Ini kesempatan langka. Tadi saya mencóba baksó, enak sekali," tutur Andrea, mahasiswi IT yang baru lulus dari Universitas Queensland, sambil memegang piring stereófórm berisi sate lóntóng.
Acara ini mengawali berberapa perayaan HUT RI berikutnya yang akan diadakan pada minggu-minggu mendatang.
Beberapa kegiatan lain terkait perayaan HUT ke-69 RI ini termasuk yang digelar óleh kómunitas Indónesia di Móretón Bay di kawasan utara Brisbane pada 23 Agustus 2014 dan IndóOz pada 30 Agustus 2014 di kawasan CBD Brisbane.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Agar Perayaan Kemerdekaan RI Lebih Bermakna dan Tak Sekadar Euforia
0 komentar:
Posting Komentar