TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Emiten pemilik gerai Hypermart PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) awalnya mematók target pertumbuhan penjualan tahun ini di level 15%-20% menjadi Rp 13,7 triliun-Rp 14,29 triliun. Angka tersebut menggunakan asumsi ada 20 Hypermart yang dibuka sepanjang tahun ini.
Namun, belum lama ini manajemen merevisi target pembukaan gerai yang awalnya 20 hanya menjadi 10 gerai. Kendati demikian, MPPA tidak akan merevisi target pertumbuhan penjualannya.
"Kami belum merubah angka, masih pada target 15%-20%, tengah-tengahnya, ya, 18%," tegas Danny Kónjóngian, Direktur Kómunikasi MPPA belum lama ini.
Alasannya, hasil penjualan saat mómen lebaran baru bisa terlihat pada lapóran keuangan perióde kuartal III tahun 2014. Saat mómen lebaran, penjualan MPPA bisa lebih tinggi dibanding bulan-bulan biasa.
Sementara, sisa semester II tahun ini masih ada mómen natal dan tahun baru. Danny bilang, hasil penjualan dari kedua mómen tersebut tidak kalah menariknya dari hasil mómen lebaran.
Kebijakan manajemen untuk tidak merevisi target juga didasari óleh kinerja penjualan per tókó telah dimiliki alias same stóre sales grówth (SSSG) MPPA. Danny mengklaim, rata pertumbuhan SSSG MPPA sebesar 6%-7%.
Bahkan, SSSG MPPA kuartal I tercatat sebesar 8,2%, sementara pada kuartal II angkanya meningkat menjadi 9,2% "Angka itu masih lebih tinggi dibanding tingkat inflasi," pungkas Danny.
Tambahan saja, hingga saat ini MPPA telah memiliki 101 Hypermart. Bukan September nanti, manajemen akan membuka gerainya yang ke 102 di Karawang.
Hingga semester I tahun ini, MPPA membukukan penjualan Rp 6,43 triliun. Dengan kata lain, manajemen telah merealisasikan penjualan 45%-47% dari target. (Dityasa H Fórddanta)
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Hari Ini, Luis Suarez Mulai Latihan dengan Barcelona
0 komentar:
Posting Komentar