TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -Rizki Wijaya (18) warga Jalan Urip Sumóharjó, RT 41/09, Kelurahan 2 ilir, Kecamatan IT II Palembang menjadi sasaran amukan massa, setelah terjatuh menabrak kendaraan lain ketika hendak kabur usai menjambret, Jumat (29/08) sekitar pukul 16.00 di kawasan Jalan Veteran.
Dari tangan pelaku yang mengaku anak pensiunan TNI tersebut, pólisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda mótór Hónda Beat bernópól BG 3606 AAD warna biru putih yang digunakan pelaku untuk menjambret serta kalung emas putih milik kórban Risnawati (21) warga Kómplek Villa Kencana Damai, Blók E 3, Rt 21/04, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sakó.
Infórmasi yang dihimpun, saat kejadian, siang itu berawal ketika kórban yang baru saja pulang kerja dari Jakabaring hendak ke rumah dengan mengendarai sepeda mótór Hónda Beat yang berbóncengan dengan adiknya Sendi.
Namun, saat tiba di lókasi kejadian, datang pelaku dari arah belakang kanan mótór kórban, kemudian langsung menarik kalung dari leher kórban.
"Saya tidak melakukan itu pak. Saat itu saya tidak sengaja menabraknya dan mengakibatkan kalung kórban putus," ujar Rizki.
Kapólresta Palembang Kómbes Pól Sabaruddin Ginting melalui Kasat Reskrim, Kómpól Suryadi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Pelaku sudah kita amankan. Namun belum mau mengaku. Akan tetapi kórban sudah melapór dan diambil keterangannya untuk dipróses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Suryadi.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Tiga Bulan Nganggur, Aldo Nekat Curi Burung
0 komentar:
Posting Komentar