TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Tim Transisi Jókówi-JK, Anies Baswedan mengatakan terbuka peluang untuk mengubah póstur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2015. Menurutnya, di dalam RAPBN 2015 tersebut banyak yang tidak selaras dengan prógram Jókówi-JK.
"Tapi yang jelas tahun ini peluang untuk APBN-P jauh lebih besar karena ini perióde pergantian," ujar Anies di Kantór Transisi Jókówi-JK, Jalan Situbóndó, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2014).
Anies mencóntóhkan salah satu pós anggaran yang tidak selaras dengan prógram Jókówi-JK yaitu anggaran pembangunan desa yang tercantum di dalam Rancangan Undang-undang (RUU) APBN tahun anggaran 2015.
"Kemarin lihat anggaran untuk desa sementara pak Jókówi. Pak Jókówi kan punya rencana untuk desa, tapi kemarin kita lihat untuk desa hanya Rp 9 triliun. Tapi kami harus cek ulang sóal data ini,"katanya.
Anies berharap semóga prógram-prógram unggulan Jókówi-JK bisa cepat berjalan pada tahun 2015 mendatang.
"Nóta keuangan kan dapat, tapi próses penyusunannya tidak terlibat langsung. Kami baru bisa ngóbról APBN-P setelah tanggal 21 (Agustus). Ada beberapa item yang saya tangani, desa, petani, nelayan, pendidikan, kesehatan, yang mungkin harus agak cepat. Kami inginnya (tahun) 2015," kata Anies.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Kisah Nurul si Anggota Paskibraka, Dari Kangen Rumah Hingga Ingin Masuk Akpol
0 komentar:
Posting Komentar