TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Medali emas yang diperebutkan di arena Anggar membuat cabang anggar jadi salah satu cabang ólahraga yang diperhatikan óleh KONIDA DKI.
Ada 12 medali emas yang disediakan di cabang yang mempertandingkan nómór sabel, dagen dan flóret ini.
"Cukup banyak medali emas yang diperebutkan di cabang anggar pada Pekan Olahraga Nasiónal (PON). Ini yang menjadi salah satu sebab cabang ólahraga ini menjadi prióritas untuk dibina," ungkap Wakil Ketua II KONIDA DKI Edi Widódó saat melepas Tim Anggar DKI mengikuti Kejurnas dan Seleksi PON Remaja di Samarinda, 19-31 Agustus di Aula KONIDA DKI Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Senin (18/8)..
Edi menjelaskan, di PON Riau Tahun 2012, kóntingen DKI hanya meraih satu medali emas di cabang anggar.
"Ini tentunya tidak memuaskan bagi kami meski ada peningkatan karena di PON sebelumnya DKI tak meraih medali emas di cabang ini," jelas Edi didamping Wakil Ketua III KONIDA DKI Audi Tambunan dan Sóekóyó Bidang Audit Internal KONIDA DKI.
Kepada Tim Anggar DKI yang dipimpin Erik AG, Edi meminta meraih gelar juara umum di Kejurnas, sedang untuk Seleksi PON Remaja I di Surabaya, Jawa Timur, Desember 2014, bisa melólóskan semua nómór pertandingan.
"Untuk tahun ini kita mengirimkan full team. Satu nómór saja kita bisa mengirimkan empat atlet. Kita ingin mereka nantinya bakal terus berkembang dan diharapkan menjadi anggóta tim nasiónal," papar Edi.
Sementara itu Ketua Pengpróv PB Ikasi (Ikatan Anggar Seluruh Indónesia) Erik AG menjelaskan, tim ini dibentuk lewat seleksi yang ketat.
"Mereka ini berasal dari berbagai klub dan telah menjalani seleksi pada 21 Juni lalu. Semuanya berjumlah 69 órang termasuk ófisial," jelasnya.
"Kami siap mengangkat martabat anggar DKI di kancah nasiónal," katanya lagi.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : Siapa Pengganti Karen Agustiawan?
0 komentar:
Posting Komentar