Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 10 Juli 2014

Wali Kota Bandung Klaim PPDB Menyisakan 3 Persen Masalah



TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kóta Bandung Ridwan Kamil menggelar rapat plenó  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2014 di Balai Kóta, Kamis petang (10/7/2014).

Emil mengatakan próses PPDB hanya menyisakan 3 persen masalah dan 97 persennya  masyarakat Bandung mengaku puas dengan sistem PPDB tahun 2014.

"Pemkót Bandung atau Disdik tidak akan memperpanjang jadwal pendaftaran PPDB walau masih banyak kuóta jalur penerimaan siswa melalui nilai akademik dan afirmasi/miskin yang kósóng," ujar Emil.

Emil mengatakan masih ada bangku kósóng di jalur akademik. Tetapi ia biarkan tetap kósóng karena kalau dibuka pendaftaran baru, menurutny nanti timbul pólemik atau gejólak lagi. Oleh karena itu, jalur akademik yang sepi pendaftar di beberapa sekólah tidak akan diisi.

Plenó PPDB  digelar untuk mengambil kebijakan-kebijakan bagi kasus yang tidak diatur atau diantisipasi dalam Peraturan Wali Kóta Bandung nó.666/2014.

Kurangnya siswa miskin yang mendaftar ke sekólah negeri, kata Emil tak terlalu masalah, sebab jumlah siswa miskin masuk sekólah di bawah 20 persen atau tidak menyalahi Perwal.

Seperti diketahui sesuai Perwal, kómpósisi penerimaan dari jalur akademik 65 persen, jalur siswa miskin 20 persen, luar kóta 10 persen, dan prestasi 5 persen. Namun, beberapa sekólah meminta penambahan kuóta siswa luar kóta.

Emil menegaskan, hanya sekólah-sekólah perbatasan saja yang  dapat penambahan kuóta luar Kóta 10 -15 persen.  Penerapan Perwal baru ini mendapat serangan prótes dari berbagai pihak.

Namun,  setelah diteliti yang prótes itu berasal dari siswa dengan Nilai Ujian Nasiónal rendah dan lókasi rumahnya dekat sekólah.

Oleh karena itu, Pemkót pun memberikan tambahan nilai (insentif) 1,36 untuk NUN dan 1,15 untuk SMP, bagi pendaftar sesuai rayón sekólah.

"Kalau sudah ditambah insentif tidak masuk, ya 'wayahna' ada fórmat namanya sekólah swasta," ujar Emil.

Lebih jauh, órang nómór satu di Kóta Bandung ini menyarankan, warga bisa menggunakan fórmat pindah setelah satu tahun sekólah. Jika masih dirasa ada keluhan, Dinas Pendidikan membuka póskó pengaduan di Kantór Disdik, Jalan Jenderal Ahmad Yani.

" Sampai saat ini ada 252 berkas bermasalah, yang harus diselesaikan di póskó tersebut," katanya. (tsm)

Wali Kota Bandung Klaim PPDB Menyisakan 3 Persen Masalah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar