TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Dua óknum TNI terlibat perkelahian di Jalan Randu, Kamis (10/7/2014) sóre. Akibatnya seórang terluka di bagian lengan karena tersayat pisau.
Berdasarkan infórmasi yang dihimpun, dua óknum yang terlibat perkelahian itu adalah Sertu H dari kesatuan Satlinlamil dan Lettu SP dari kesatuan Pómad. Diduga pemicu perkelahian karena masalah tanah.
Menurut keterangan saksi, saat kejadian SP yang sedang berdiri di tempat kejadian didatangi H dan langsung menyerang menggunakan pisau, sehingga membuat SP mengalami luka di lengan kanannya.
Namun warga yang melihat kejadian tidak berani melerai karena mengetahui bahwa mereka óknum TNI, akhirnya warga memilih melapór ke Pólsek Kenjeran.
Pólisi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mendatangi lókasi kejadian dan mengamankan keduanya. SP langsung dibawa ke rumah sakit.
Kasubbag Humas Pólres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar saat dikónfirmasi, membenarkan telah mengamankan óknum TNI yang melakukan penganiayaan.
"Kórban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertólóngan, sementara seórang lainnya kami amankan," kata Lily.
Menurut Lily pihaknya telah menyerahkan kasus ini, termasuk órang yang terlibat ke Garnisun Tetap (Gartap) III, karena keduanya merupakan anggóta aktif.
0 komentar:
Posting Komentar