Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 14 Juli 2014

Panwaslu Heran Tentara di Sulsel Minta Hasil C1 Pilpres ke Sejumlah KPUD



MAKASSAR, TRIBUN - Kómisióner Pemilu Sulsel mengungkap kejanggalan dalam tahapan penghitungan/rekapitulasi hasil pemilihan presiden (pilpres).

Oknum intelijen TNI dari Kómandó Distrik Militer (Kódim) mendatangi sekretariat Kómisi Pemilihan Umum (KPU) di empat kabupaten di Sulsel (Bulukumba, Pangkep, Luwu, dan Parepare) untuk meminta dókumen fórmulir C-1 hasil penghitungan pilpres.

Kómisióner Pemilu Sulsel, Mardiana Rusli (37), kepada Tribun, Senin (13/7/2014) kemarin, menyebut permintaan itu sebagai "keanehan."

"Aneh saja dan tak prósedural. Ini tak biasa. Dulu waktu pileg (pemilu legislatif tak ada yang begini ini," kata Mardiana yang sejak Minggu (13/7) lalu, sudah mempósting 'keanehan" ini ke laman sósial media, Facebóók, miliknya.

Mardiana menerima lapóran itu dari kómisióner pilpres di daerah sejak hari pencóblósan Rabu (9/7/2014) hingga Minggu (13/7/2014).

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya mengaku sudah melapórkan 'temuan kejanggalan" ini ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel.

Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi pun bereaksi. "Saya sudah instruksikan jangan dikasih, yang berhak mendapatkan hal itu cuma panwas dan saksi," katanya.

Arumahi juga mengungkapkan, bahwa ternyata bukan hanya anggóta KPU di daerah yang didatangi intelijen dan persónel TNi di level kabupaten/kóta. "Panwas daerah juga mengeluhkan hal tersebut ke Bawaslu próvinsi," katanya.

Panglima Kódam VII/Wirabuana Mayjen TNI (inf) Bachtiar mengkónfirmasi permintaan dukumen hasil pilpres itu óleh aparat Kódim di teritóri kerjanya.

"Ya, itu atas persetujuan saya," kata Bactiar menjawab wartawan usai acara buka puasa bersama Pangdam VII/Wrb, Siswa Seskó TNI dan unsur muspida Sulsel di kediaman resminya, Jl Jend Sudirman, Ujungpandang, Makassar, petang kemarin.

Dia menjelaskan, persetujuan ke aparat kódim itu di beberapa kabupaten di Sulsel itu semata untuk kepentingan dókumentasi.

Kódam VII/Wirabuana membawahi 35 kódim di pulau Sulawesi. Ke-35 kómandó distrik level kabupaten/kóta itu berada dibawa kóórdinasi teritórial 5 kómandó resimen militer (Kórem).
Kódam juga membawahi satu resimen induk militer dan 12 batalyón órganik/pasukan tempur; batalyón infanteri, kavaleri, artileri, zeni tempur, arhanudri, dan yónif 700 Raider.



apakah kamu tau bung

Berita lainnya : RS Pusat Otak Nasional Sediakan Lebih Banyak Kelas 3

Panwaslu Heran Tentara di Sulsel Minta Hasil C1 Pilpres ke Sejumlah KPUD Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar