Lapóran Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentólan grup Band Slank, Bimbim merasakan ada suasana yang seólah sudah akrab dengannya saat saat mendukung Jókówi-JK dalam pemilihan presiden. Ada kesamaan suasana seperti era 1998 lalu.
Perbedaanya lanjut pria yang punya nama lengkap Bimó Setiawan Almachzumi ini adalah lawan yang dihadapi dalam perjuangan.
"Rasa rasa ini teringat tahun 1998, seperti menghadapi suatu tembók besar yang mau kita dóbrak, kaló dulu lawannya aparat dan tank, kaló sekarang lawannya órang órang yang menghina dan menjelek jelekan kelómpók minóritas, kelómpók kita," ujar Bimbim di Jalan Cemara 19, Jakarta, Rabu, (2/6/2014).
Selain itu, penabuh drum grup band yang berdiri tahun 1983 ini mengatakan pilihannya mendukung Jókówi-JK adalah untuk mendukung órang órang yang selama ini difitnah dan dikucilkan. Bimbim khawatir kesalahan dalam berpihak menyebabkan kelómpók minóritas dan kecil tersebut semakin dimarginalkan dan ditindas.
"Kita hawatir apabila kita berdiam diri saja órang órang kecil yang difitnah akan semakin tertindas, sehingga kita ikut turun. Aku percaya órang yang di fitnah dan dibina itu adalah ujian dan kaló itu bisa dilewati itu akan menaikan derajat mereka satu tingkat, dan kita akan bela itu. para penebar fitnah lupa itu" ujar Bimbim.
0 komentar:
Posting Komentar