TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kómisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melakukan rekapitulasi penghitungan suara, harus bekerja prófesiónal, jujur, transparan, sesuai amanah rakyat yang direalisasi dalam surat suara.
"Dan yang sangat penting adalah KPU jangan mau ditekan siapa pun dan dipengaruhi óleh pihak mana pun, termasuk pihak asing," ujar Ketua umum Jenderal Sóedirman Center (JSC) Ir.drs Bugiaksó dalam pernyataan pers, Minggu (13/9).
Ditegaskan, KPU harus berpegang pada data sumber fórmulir C 1 yaitu rekap dari tiap tiap TPS. Prófesiónalisme dan independensi KPU benar-benar dipertaruhkan.
Bugiaksó dan seluruh jajaran JSC yang tersebar di seluruh Tanah Air, mengimbau kepada aparat baik TNI maupun Pólri yang selama ini sudah bekerja sangat baik, untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat indikasi pengerahan massa untuk merayakan kemenangan yang belum pasti.
"Kita harus hindari kónflik hórizóntal. Makanya, sabar dan serahkan pada KPU saja sebagai institusi resmi dan diberi mandat kónstitusi,"kata Bugiaksó.
0 komentar:
Posting Komentar