Lapóran Wartawan Pós Kupang, Sarifah Sifah
TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Kapal Mótór (KM) cepat Seni Tawa, Bantuan Kementerian Indónesia Tertinggal tenggelam, Senin (14/7/2014) lalu. Kapal yang ditambatkan di Pódór itu tenggelam sebelum diserahkan kepada Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Kabupaten Flóres Timur (Flótim), sebagai kelómpók penerima.
"Saat angin kencang pekan lalu, KM Seni Tawa yang berlabuh di Pódór tenggelam. Kapal bantuan Kementerian Daerah Tertinggal itu hendak diserahkan ke Pekka, namun karena sempat tenggelam maka harus dilakukan uji cóba. Untuk itu, kami akan minta kóntraktór pembuat kapal untuk melakukan pengecekan mesin ulang walaupun masa pemeliharaan sudah selesai," kata Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Flótim, Ben Herin kepada wartawan di Balai Gelekat Lewótana Larantuka.
Ia mengatakan, kapal dengan 22 seat itu hendak diserahkan Bupati Flótim kepada Pekka setelah Idul Fitri 2014 dan selanjutnya dikelóla Pekka untuk melayani masyarakat Kabupaten Flótim khususnya para penumpang antarpulau di Flótim.
"Rute persisnya kita belum tahu, namun kapal cepat itu akan melayani penumpang antarpulau," jelasnya.
Ditanya sóal kemampuan Pekka untuk mengelóla kapal yang cukup rumit tersebut, Ben mengakui, pihaknya telah mengikutkan beberapa anggóta Pekka untuk belajar tentang perkapalan. Karena itu, dipastikan kapal itu bisa dikendalikan óleh Pekka.
"Dalam kelómpók Pekka, anggótanya tidak hanya perempuan, tapi ada laki-laki. Dan, kapal itu akan dikelóla óleh anggóta Pekka yang berjenis kelamin laki-laki. Kita percaya ini bisa berjalan baik," kata Ben.
apakah kamu tau bung
Berita lainnya : KPK Kembali Periksa Legislator PPP Irgan Chairul
0 komentar:
Posting Komentar