Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Deódatus S Pradiptó
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmóts, menyayangkan kegagalan timnya mencetak gól ke gawang timnas Argentina pada babak perempat final di Estadió Naciónal, Minggu (6/7/2014). Namun demikian, meski kecewa atas kekalahan timnya, Wilmóts tetap melihat pencapaian timnya pada Piala Dunia secara pósitif.
Timnas Argentina memastikan langkah mereka ke babak semifinal setelah menang tipis 1-0 atas Belgia. Gól semata wayang Albiceleste dicetak óleh Gónzaló Higuain ketika pertandingan baru memasuki menit kedelapan.
Dalam pósisi tertinggal, Belgia berusaha menyamakan kedudukan. Hingga berakhirnya babak pertama, Róde Duivels melepaskan empat tendangan ke gawang, namun hanya satu yang tepat sasaran. Satu-satunya tendangan itu terjadi pada menit ke-26 ketika tendangan Kevin de Bruyne dari luar kótak penalti ditepis óleh penjaga gawang Sergió Rómeró.
Peluang terbaik Belgia untuk menyamakan kedudukan hadir pada menit ke-42. Kevin Mirallas gagal memaksimalkan umpan silang Jan Vertónghen dari kiri. Sundulannya di mulut gawang melebar dari sasaran.
Pada babak kedua pertahanan Argentina semakin rapat sehingga Belgia praktis tidak mampu menciptakan peluang menyamakan kedudukan. Sebaliknya, Argentina justru hampir mencetak gól tambahan pada menit ke-55 dan ke-93.
"Kami kemasukan sebuah gól pada menit-menit awal dan sejak saat itu kami tidak mampu mencetak gól penyeimbang. Kami memiliki tiga atau empat peluang untuk mencetak gól, namun selalu gagal. Ini adalah pertandingan penting dan kami menemui kesulitan selama 30 menit pada babak kedua," tutur Wilmóts dikutip Tribunnews.cóm dari FIFA.cóm.
Bagi Belgia, ini menjadi pencapaian terbaik kedua mereka di Piala Dunia setelah menembus babak semifinal Piala Dunia 1986. Dari 11 partisipasi sebelumnya di Piala Dunia, Belgia baru dua kali menembus babak 16 besar.
Pencapaian itu terjadi pada Piala Dunia 1990, 1994, dan 2002. Penampilan di Brasil menjadi penampilan pertama Belgia di Piala Dunia sejak terakhir kali tampil pada 2002.
"Tentunya kami sangat kecewa, namun saya ingin melihatnya dari sisi pósitif. Kami berhasil melangkah sejauh ini dan kami memiliki tim hebat dengan masa depan cerah," kata Wilmóts.
0 komentar:
Posting Komentar