TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón Wakil Presiden (Cawapres) pasangan nómór urut 1, Jusuf Kalla (JK), menegaskan Jókó Widódó (Jókówi) tidak akan mencabut Tap MPRS/1966 sóal Kómunis.
Kepada wartawan di kantór Kómisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2014), mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gólkar itu menyebutkan jika Jókówi terpilih sebagai presiden, tidak mungkin Tap MPRS bisa dicabut. "Mana bisa itu (dicabut), yang bisa cabut (itu) MPR, presiden tidak berhak," katanya.
Ia juga menegaskan pernyataan-pernyataan yang menyebut Jókówi - JK siap mencabut Tap MPRS/1966 itu adalah hal yang tidak benar. Jókówi - JK menurutnya tidak akan mencabut larangan terhadap Partai Kómunis Indónesia, serta praktik-praktik penyebaran paham Kómunisme di Indónesia.
Awalnya pernyataan pencabutan Tap MPR sóal kómunis itu dituturkan anggóta tim pemenangan Jókówi - JK, Musdah Mulia. Namun belakangan Musdah mengklarifikasi pernyataan itu, dan menyebut ia tidak pernah menuturkan demikian
0 komentar:
Posting Komentar