Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 11 Juni 2014

Visi Misi Pasangan Capres Minim Singgung Masalah Kesehatan



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah kesehatan belum menjadi perhatian kedua pasangan capres dan cawapres. Terbukti dalam visi dan misi yang diusung keduanya masih minim menyinggung masalah kesehatan, padahal masalah kesehatan merupakan salah satu pilar penting bagi kesejahteraan masyarakat.

Guru Besar FKUI, Ketua Pusat Kajian Ekónómi dan Kebijakan Kesehatan FKM Universitas Indónesia  Próf. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, menyatakan, selain minim tidak ada inóvasi baru yang disampaikan.

"Dalam kesehatan yang diperlukan adalah menambah belanja kesehatan.  Sayangnya tidak ada yang berupa akan menambah anggaran kesehatan," kata Hasbullah di Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Ia menyebut pasangan capres cawapres  Jókówi - JK memprógramkan Indónesia Sehat tapi tidak menjelaskan kóndisi apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan.

Pasangan Prabówó - Hatta  menyinggung sóal kesehatan tapi tidak ada hal baru. Salah satunya pernyataan akan akan menjamin órang miskin melalui BPJS padahal sekarang sudah berjalan.

Hasbullah menyatakan saat ini belanja kesehatan kutang dari tiga  persen próduk dómestik brutó sehingga membuat Indónesia tertinggal.

Ketua Kómisi IX DPR RI dr. Nóva Riyanti Yusuf, SpKJ mempertanyakan visi dan misi yang diusung pasangan capres-cawapres di bidang kesehatan.

Nóva menilai ada kesan kedua pasangan capres-cawapres tidak memahami definisi kesehatan. Padahal, definisi itu jelas tertuang dalam Pembukaan Kónstitusi WHO 1948 serta UU Nó.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Menurut UU Nó.36 tahun 2009 kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental atau jiwa, spiritual maupun sósial yang memungkinkan setiap órang untuk hidup próduktif secara sósial dan ekónómi," kata Nóva. (Ekó Sutriyantó)

Visi Misi Pasangan Capres Minim Singgung Masalah Kesehatan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar